Milisi Abu Sayyaf
Inilah Kisah Cinta Megawati dan Ismail, ABK yang Lolos dari Tawanan Abu Sayyaf
"Saya tidak bisa larang dia berlayar. Terserah saja, pasti dia bisa mengambil keputusan dengan bijak jika ditugaskan kembali ke Filipina," kata Mega.
Penulis: Christoper Desmawangga |
Selama menjadi istri seorang pelaut, Mega baru sekali diajak berlayar. Saat itu dirinya tengah mengandung anaknya, dan kapal yang dinakhodai Ismail menuju Berau.
Mega mengaku tidak jago masak, bahkan dirinyalah yang kerap dimasakan oleh sang suami selama di rumah.
Bagi Mega lebih memilih pekerjaan pria dibandingkan memasak.
"Dia paling sering buatkan saya ikan bakar dengan sayur‑sayurnya, karena memang saya akui masakan dia lebih enak dibandingkan saya. Dia juga bilang masakan saya tidak enak, jadi saya lebih memilih ngecat saja dari pada masak," ucap Mega sambil tertawa lepas.
Kejadian penyanderaan ini tidak membuat Mega berpikiran melarang suaminya kembali berlayar menuju Filipina.
Dia menyerahkan sepenuhnya kepada Ismail untuk mengambil keputusan.
"Saya tidak bisa larang dia berlayar. Terserah saja, pasti dia bisa mengambil keputusan dengan bijak jika ditugaskan kembali ke Filipina," kata Mega.
"Semoga saja saya segera ke Jakarta lagi untuk menjemput suami (Ismail)," kata wanita berjilbab itu berharap. (*)
***
Baca berita unik, menarik, eksklusif dan lengkap di Harian Pagi TRIBUN KALTIM
Perbarui informasi terkini, klik www.TribunKaltim.co
Dan bergabunglah dengan medsos:
Join BBM Channel - PIN BBM C003408F9, Like fan page Facebook TribunKaltim.co, follow Twitter @tribunkaltim serta tonton video streaming Youtube TribunKaltim