Defisit APBD

Tekan Biaya Operasional dengan Menyewa Mobil Swasta

"Tidak ada lagi bahan bakar untuk kendaraan dinas sepeda motor dan kendaraan roda empat," tutur Rizal.

Penulis: Budi Susilo |
TRIBUN KALTIM/AZHAR SRIYONO
Perusahaan penyewaan mobil Kalla Transport wilayah Kalimantan mengklaim bisa memberi efisiensi pengadaan kendaraan dinas. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Menjelang akhir tahun ini, anggaran daerah Kota Balikpapan mengalami gonjang-ganjing akibat diterpa badai defisit yang mencapai ratusan miliar rupiah.

Kondisi ini membuat kepala daerah memutar otak, mengatur strategi menyesuaikan ketersediaan anggaran yang tersisa.

Upaya memaksimalkan efektifitas penggunaan anggaran, Walikota Balikpapan Rizal Effendi secara serius telah membuat payung hukum berbentuk Instruksi Walikota No. 3 Tahun 2016 tentang Penghematan Belanja Pelaksanaan Program, atau Kegiatan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Tahun 2016.

Baca: Demi Seimbangkan Neraca Keuangan, Pemkot akan Intensifkan PAD

Spesifiknya, aturan itu memberi benang merah agar di antaranya melakukan penghematan anggaran seluruh belanja langsung di SKPD dengan ditetapkan dana Rp 304 miliar lebih.

Hal tersebut disampaikan Walikota Rizal Effendi dalam rapat bersama yang dihadiri sejumlah tokoh masyarakat, kontraktor, akademisi, perbankan, dan mahasiswa.

Satu hal yang menarik diungkapkan Rizal, bahwa pengadaan kendaraan dinas ditiadakan dan biaya bahan bakar minyak (BBM) kendaraan dinas jabatan di lingkungan Pemkot Balikpapan untuk triwulan IV juga ditiadakan.

Baca: Ini Cara Pemkot Samarinda Menghemat Anggaran

"Tidak ada lagi bahan bakar untuk kendaraan dinas sepeda motor dan kendaraan roda empat," tutur Rizal.

Sebenarnya terkait persoalan kendaraan dinas, ada tawaran menarik dari pihak swasta yang menawarkan jasa penyewaan kendaraan. Satu di antaranya 'Kalla Transport' wilayah Kalimantan yang mengklaim bisa memberi efisiensi pengadaan kendaraan dinas.

Perbandingan pembiayaan pengadaan kendaraan dinas berplat merah dengan plat hitam bisa diuji.

Ketika Tribunkaltim.co bersua dengan Muhammad Agus, Branch Manager Kalla Transport PT Bumi Jasa Utama, mengungkapkan, sewa kendaraan dengan pihak swasta dianggap lebih hemat daripada pengadaan kendaraan dinas yang selama ini dilakoni.

Penyewaan mobil di Kalla Transport dihitung hanya dari operasional pemakaian saja, tidak perlu berpikir perawatan, kebersihan kendaraan, dan tidak lagi memikirkan lelang kendaraan.

"Kalau di kami misalnya bayar Rp 5 juta sudah semuanya. Tidak ada lagi biaya-biaya tambahan," katanya, Selasa (6/9/2016) di ruang kerjanya.

Selain itu, apabila penyewaan mobil mengalami kecelakaan berat, Kalla Transport akan sediakan mobil penggantinya yang layak jalan, tidak perlu lagi kena tambahan uang sewa. Kalla Transport memiliki banyak pasokan kendaraan yang siap dipakai.

Baca: Tutupi Defisit, Pemprov tak Keluarkan Dana Hibah

Bandingkan dengan kondisi mobil dinas yang berplat merah selama ini, jika kendaraan mengalami bencana, maka harus menunggu mobil dalam kondisi layak jalan, tidak ada pengganti mobilnya.

"Di kami kalau ada servis mobil ternyata sampai memakan waktu enam jam lebih, akan kami ganti lagi dengan mobil sewa yang siap pakai. Tidak kena tambahan. Kami sediakan mobil pengganti," ungkapnya.

Ada tambahan fitur lagi, mengenai ketersediaan alat real actual, yang bisa membaca secara akurat penggunaan bahan bakar. Melalui alat ini, penggunaan bahan bakar bisa pertanggungjawaban secara berkualitas dan transparan, tidak ada lagi yang bisa menipu.

"Yang pakai alat real actual ini belum termasuk dalam biaya sewa mobil. Kena tambahan lagi," tuturnya.

Sejauh ini, Kalla Transport sudah mewadahi wilayah Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Utara. (*)

***

Baca berita unik, menarik, eksklusif dan lengkap di Harian Pagi TRIBUN KALTIM

Perbarui informasi terkini, klik  www.TribunKaltim.co

Dan bergabunglah dengan medsos:

Join BBM Channel - PIN BBM C003408F9, Like fan page Facebook TribunKaltim.co,  follow Twitter @tribunkaltim serta tonton video streaming Youtube TribunKaltim


Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved