Defisit APBD

PNS Jangan Berharap Kaya dari Sumber TPP

Jika itu dilakukan, baru kalangan DPRD akan duduk kembali satu meja melakukan pembahasan APBD-Perubahan 2016.

TRIBUN KALTIM / ANJAS PRATAMA
Ketua Komisi III DPRD Kukar, Salehudin 

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Anjas Pratama

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Efek defisit APBD Kukar ikut merambah beberapa pemangkasan dalam anggaran belanja Kukar.

Salah satunya adalah pemangkasan total untuk Tunjangan Penambahan Penghasilan (TPP) untuk sekitar 16 ribu PNS Kukar.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Komisi III DPRD Kukar, Salehudin, usai menghadiri rapat pra pembahasan APBD-P Kukar 2016, Rabu (13/9/2016).

"Rp 1 triliun dan 47 miliar untuk pembayaran TPP saja. Itu diluar gaji, honor, dan biaya lainnya. Jika digabung antara TPP dan gaji PNS, jumlahnya mencapai Rp 2,5 triliun. Ini sama sejajar dengan belanja operasional. Semestinya dalam belanja operasi, terbagi dua, antara belanja pegawai serta barang dan jasa. Tetapi, ini semuanya hampir diambil semua oleh belanja pegawai. Mau dibawa ke mana ini?” ucapnya.

Salehuddin pun menyatakan bahwa rekan-rekan DPRD Kukar saat ini meminta agar pihak pemerintah (eksekutif) mengosongkan terlebih dahulu rincian dana yang akan dikeluarkan untuk TPP tahun depan.

(Baca juga: Karyawan Perusda Demo Bawa Panci Berisi Batu di Kantor Bupati Kukar)

Jika itu dilakukan, baru kalangan DPRD akan duduk kembali satu meja melakukan pembahasan APBD-Perubahan 2016.

“Seluruh anggota DPRD menyatakan mau membahas jika ada niat baik dari pemerintah lebih dahulu. Maksudnya TPP di-nol kan dahulu, distop. Tetapi jika mereka memaksa, sulit untuk mengatur keuangan daerah ini,” ujarnya.

Dikonfirmasi apakah jika hal itu dilakukan maka akan membuat PNS di Kukar terancam kesulitan finansial, Salehudin menyangkal hal itu.

“Mereka kan ada gaji pokok, tunjangan berkalanya juga ada 2,5 persen per tahun. Jadi masih hiduplah mereka (PNS). Jangan mau kaya,” katanya. (*)

*****

Baca berita unik, menarik, eksklusif dan lengkap di Harian Pagi TRIBUN KALTIM

Perbarui informasi terkini, klik  www.TribunKaltim.co

Dan bergabunglah dengan medsos:

Join BBM Channel - PIN BBM C003408F9, Like fan page Facebook TribunKaltim.co,  follow Twitter @tribunkaltim serta tonton video streaming Youtube TribunKaltim



Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved