Polresta Balikpapan Peringati Hari Pahlawan, Teguhkan Semangat Pengabdian

Ringkasan Berita:

• Polresta Balikpapan gelar upacara Hari Pahlawan ke-80 di Mapolresta.
• AKBP Hendrik Eka Bahalwan bacakan amanat Mensos tentang semangat perjuangan.
• Upacara jadi momentum memperkuat pengabdian dan nilai nasionalisme Polri.

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Semangat pengabdian dan nasionalisme menjadi pesan utama dalam Upacara Peringatan Hari Pahlawan ke-80 yang digelar Polresta Balikpapan, Senin (10/11/2025).

Kegiatan yang berlangsung di halaman Mapolresta Balikpapan itu meneguhkan komitmen jajaran kepolisian untuk terus meneladani nilai-nilai perjuangan para pahlawan bangsa.

Upacara dipimpin langsung oleh Wakapolresta Balikpapan, AKBP Hendrik Eka Bahalwan, yang bertindak sebagai inspektur upacara.

Seluruh pejabat utama, personel Polresta, serta ASN Polri mengikuti kegiatan dengan penuh khidmat dan semangat nasionalisme.

Baca juga: Alasan Soeharto dan 9 Tokoh Lain Dapat Gelar Pahlawan Nasional Hari Ini

Dalam amanatnya, AKBP Hendrik Eka Bahalwan membacakan pesan Menteri Sosial Republik Indonesia, Saifullah Yusuf, yang menekankan pentingnya meneladani semangat juang dan pengorbanan para pahlawan.

“Hari ini, di bawah langit Indonesia yang merdeka, kita menundukkan kepala dengan hormat mengenang jasa para pahlawan. Mereka bukan sekadar nama yang terukir di batu nisan, tetapi cahaya yang menerangi jalan kita hingga hari ini,” demikian kutipan amanat Mensos yang dibacakan Wakapolresta.

Mensos juga mengingatkan bahwa kemerdekaan bangsa Indonesia tidak diraih dengan mudah.

Perjuangan panjang itu dibangun atas dasar kesabaran, keberanian, kejujuran, kebersamaan, dan keikhlasan para pejuang bangsa.

Baca juga: Aliansi Mahasiswa Nusantara Kaltim Deklarasi Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

Ia menekankan tiga nilai utama yang perlu diteladani generasi masa kini, yakni kesabaran dalam perjuangan, semangat mengutamakan kepentingan bangsa, dan pandangan jauh ke depan.

“Perjuangan masa kini tidak lagi dengan bambu runcing, melainkan dengan ilmu, empati, dan pengabdian. Namun semangatnya tetap sama — membela yang lemah, memperjuangkan keadilan, dan memastikan tidak ada satu pun anak bangsa yang tertinggal dari arus kemajuan,” lanjutnya.

Amanat tersebut juga menyinggung arah pembangunan nasional yang kini dijalankan melalui Astacita Presiden Prabowo Subianto, yang meliputi penguatan ketahanan nasional, peningkatan pendidikan, penegakan keadilan sosial, serta pembangunan manusia Indonesia yang berdaya dan berkarakter.

Di akhir upacara, AKBP Hendrik Eka Bahalwan mengajak seluruh peserta untuk melanjutkan perjuangan para pahlawan melalui kerja nyata dan ketulusan dalam bertugas.

Baca juga: Teks Amanat Pembina Upacara Hari Pahlawan 2025 dan Versi PDF Resmi Kemensos

“Sebagaimana para pahlawan telah memberikan segalanya untuk Indonesia, kini giliran kita menjaga agar api perjuangan itu tidak pernah padam. Dengan bekerja, bergerak, dan berbuat nyata, kita wujudkan Indonesia yang maju dan berkeadilan,” tegasnya.

Sementara itu, Kasi Humas Polresta Balikpapan, Ipda Sangidun, menilai upacara Hari Pahlawan ini menjadi momen reflektif bagi seluruh personel Polri.

Menurutnya, semangat kepahlawanan harus terus dihidupkan dalam pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat.

“Upacara Hari Pahlawan dapat dijadikan tolak ukur pengabdian tanpa pamrih, sebagaimana dicontohkan para pahlawan bangsa dalam merebut dan mengisi kemerdekaan menuju Indonesia Maju,” ujarnya.

Upacara berlangsung khidmat dan kondusif, menjadi pengingat bahwa nilai perjuangan tidak hanya diwariskan, tetapi juga diwujudkan dalam setiap langkah pengabdian Polri kepada masyarakat. (*)