Defisit APBD

Strategi Sekolah Bertahan di Tengah Defisit Anggaran, Guru Terpaksa Kurangi Ekstrakurikuler

Kondisi keuangan Pemkot Balikpapan sedang defisit hingga ratusan miliar rupiah. Hal ini berdampak ke dunia pendidikan.

Penulis: Budi Susilo |
TRIBUN KALTIM/BUDI SUSILO
Guruh Widodo, Kepala SMPN 6 Balikpapan sibuk melihat daftar prioritas penggunaan dana BOS dari pemerintah pusat, Selasa (13/9/2016) siang. (TRIBUNKALTIM/BUDISUSILO) 

Sekolah sekarang ini lebih banyak mengandalkan dana dari bantuan operasional sekolah dari pemerintah pusat yang penggunaan dananya lebih kepada pelengkap penunjang kegiatan belajar siswa.

Terkait minimnya dana pendidikan yang dialami sekolah, Guruh pun mengaku tidak akan sewenang-wenang melakukan pungutan kepada siswa tanpa ada dasar resmi dari pemerintah kota.

"Dari dinas belum kasih izin sekolah meminta uang tunjangan guru honor dari orangtua siswa," katanya.

Beberapa orangtua siswa yang sedang menunggu anak-anaknya di seputaran lapangan sekolah kepada Tribun mengungkapkan, belum ada pungutan untuk memberi tambahan penghasilan guru honorer.

"Boro-boro mau memikirkan nasib guru, saya saja masih butuh banyak keperluan. Untungnya sampai sekarang sekolah belum membuat keputusan memungut biaya untuk tunjangan guru," kata Ratih, satu di antara orangtua murid SD Negeri 4 Balikpapan Utara. (*)

*****

Baca berita unik, menarik, eksklusif dan lengkap di Harian Pagi TRIBUN KALTIM

Perbarui informasi terkini, klik  www.TribunKaltim.co

Dan bergabunglah dengan medsos:

Join BBM Channel - PIN BBM C003408F9, Like fan page Facebook TribunKaltim.co,  follow Twitter @tribunkaltim serta tonton video streaming Youtube TribunKaltim

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved