Defisit APBD
Masukkan Hibah ke APBD Perubahan, Bagai Orang Lapar tapi Malah Beli Pulsa
“Kami tak punya sumber pendanaan lagi. Jadi, ini sesuatu yang mustahil,” ujarnya.
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Adanya keinginan kalangan DPRD Kaltim untuk memasukkan anggaran hibah dalam APBD-P dijabarkan Asisten IV Pemprov Kaltim, Aji Sayid Faturrahman, mustahil untuk dilakukan.
Hal ini ia sampaikan saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (20/9/2016).
“Hibah tetap tak bisa. Nilai hibah yang DPRD Kaltim inginkan mencapai Rp 200 miliar. Sebelum hibah dimasukkan dalam rencana APBD-P 2016, pemerintah sudah defisit Rp 190 Miliar. Jika ditambah hibah, bisa defisit hingga Rp 400 Miliar,” ucapnya.
Selain itu, tak bisa dimasukkannya hibah dalam APBD-P tersebut, diakui Aji, sudah tak ada sumber pendanaan lagi untuk bisa membayar dana tersebut jika nantinya dimasukkan dalam anggaran APBD-P 2016.
“Kami tak punya sumber pendanaan lagi. Jadi, ini sesuatu yang mustahil,” ujarnya.
(Baca juga: Siap-siap, Bulan Depan TPP PNS Terancam Dipotong Setengahnya)
Ia pun menganalogikan jika nantinya hibah tetap dipaksa masuk, maka hal itu sama saja pemikiran yang terbalik.
“Sama saja seperti kehidupan pribadi. Kita tak punya uang untuk makan, tetapi pinjaman tersebut justru digunakan untuk biaya sekunder, seperti pulsa, pakaian, dan lainnya, bukan untuk makan,” katanya.
Hal ini dikarenakan hibah termasuk dalam prioritas ketiga dalam rencana pembayaran keuangan pemerintah.
Saat ini, prioritas pertama dan kedua sudah terancam dipotong.
Sehingga tak mungkin jika prioritas pertama dan kedua dikorbankan dipotong, tetapi hibah yang masuk di prioritas ketiga justru melenggang mulus masuk ke APBD P 2016.
Pendapat kalangan DPRD Kaltim yang menjelaskan bahwa hibah mesti tetap dimasukkan dalam APBD-P karena sebagai bentuk pertanggungjawaban pada konstituen juga ikut dijawab Aji Sayid Faturrahman.
“Saya tak mau berkomentar terlalu jauh terkait bagaimana menyenangkan konstituen. Tetapi jika program pemerintah sudah tepat, maka saya rasa seluruh konstituen sudah terbantu. Jika DPRD bisa mendorong pemerintah untuk menjalankan kegiatan yang pas untuk kepentingan masyarakat Kaltim, saya rasa konstituen juga ikut merasa terbantu,” katanya. (*)
*****
Baca berita unik, menarik, eksklusif dan lengkap di Harian Pagi TRIBUN KALTIM
Perbarui informasi terkini, klik www.TribunKaltim.co
Dan bergabunglah dengan medsos:
Join BBM Channel - PIN BBM C003408F9, Like fan page Facebook TribunKaltim.co, follow Twitter @tribunkaltim serta tonton video streaming Youtube TribunKaltim