Ledakan Bom di Samarinda

Berikut Pemberitaan Media Asing Terkait Ledakan Bom di Depan Gereja

ABC News menyebut Indonesia kerap menjadi sasaran serangan karena dipicu ketegangan yang terjadi di Indonesia.

Editor: Amalia Husnul A
ABC News
Laporan ABC News terkait ledakan bom di depan Gereja Oikumene, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur. 

TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Media massa asing meramaikan pemberitaan serangan bom di Kota Samarinda dan menyebut Indonesia kerap jadi sasaran serangan.

Tim Gegana Polda Kalimantan Timur dan Polresta Samarinda mengidentifikasi ledakan diduga bom di depan Gereja Oikumene Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (13/11/2016) sekitar pukul 10.00 WITA.

Berdasarkan identifikasi awal, aparat kepolisian mendapatkan informasi ledakan dari bom molotov berjenis low explosive.

Total korban ada empat orang dan sudah dibawa ke Rumah Sakit IA Moeis, Samarinda, untuk mendapat penanganan medis.

suasana pasca pengeboman
Suasana usai pengeboman di halaman gereja Oikumene, Minggu (13/11).

Straits Times mengatakan Indonesia akhir-akhir ini kerap dijadikan sasaran serangan.

Dalam serangan-serangan tersebut, banyak digunakan alat-alat peledak buatan atau peledak yang telah diimprovisasi (IED).

ABC News menyebut Indonesia kerap menjadi sasaran serangan karena dipicu ketegangan yang terjadi di Indonesia.

Ketegangan yang dimaksud adalah suasana yang ditimbulkan akibat aksi protes atas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Baca: Bomber Samarinda Residivis Kasus Bom Buku, Bukti Kegagalan Program Deradikalisasi?

Sedangkan, Anadolu Agency mengatakan Indonesia jadi sasaran karena meningkatnya aktivitas kelompok ekstremis di Indonesia.

Terutama sejak serangan teror di Sarinah, Jakarta, pada Januari 2016 lalu, yang melibatkan empat orang yang diduga simpatisan ISIS di Indonesia.

Ini merupakan serangan kedua yang menyerang sebuah gereja di Indonesia, pada 2016 ini.

Sebelumnya, sebuah gereja di Medan, Sumatera Utara, jadi lokasi penikaman seorang pastur dan sempat nyaris jadi sasaran ledakan bom.

Sedangkan, Juli lalu, Mapolresta Surakarta, Solo, sempat menjadi lokasi bom bunuh diri. (Straits Times/Anadolu Agency/ABC News/Ruth Vania C)

*****
Baca berita unik, menarik, eksklusif dan lengkap di Harian Pagi TRIBUN KALTIM
Perbarui informasi terkini, klik  www.TribunKaltim.co
Dan bergabunglah dengan medsos:
Join BBM Channel - PIN BBM C003408F9, Like fan page Facebook TribunKaltim.co,  follow Twitter @tribunkaltim serta tonton video streaming Youtube TribunKaltim
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved