Ledakan Bom di Samarinda
Pasca Ledakan Bom, Polisi Lakukan Pengamanan Tertutup di Seluruh Gereja di Kota Balikpapan
Kami turut prihatin dengan meledaknya bom (molotov) di halaman gereja. Kepolisian masih belum mengetahui motif sebenarnya.
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani | Editor: Amalia Husnul A
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Muhammad Fachri Ramadhani
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Sesuai instruksi Kapolda Jajaran kepolisian Balikpapan meningkatkan suhu pengamanan di wilayah hukumnya merespon teror bom yang terjadi di Loa Janan, Minggu (13/11/2016) sekitar 10.00 Wita.
Kepolisian Balikpapan prihatin atas terjadinya aksi teror bom tersebut. Ironisnya korban sebagian besar merupakan anak-anak di bawah umur.
"Kami turut prihatin dengan meledaknya bom (molotov) di halaman gereja. Kepolisian masih belum mengetahui motif sebenarnya, namun kejadian ini membuat kita semua terhenyak," ujar Kapolres Balikpapan AKBP Jeffri Dian Juniarta melalui Paur Subbag Humas Iptu D Suharto.
Baca: Ledakan Bom, Empat Motor Terbakar di Depan Gereja
Pengamanan tertutup ditingkatkan demi meminimalisir terjadinya aksi teror bom susulan di kota-kota lainnya.
"Ibadah sore nanti kami akan lakukan pengamanan tertutup di seluruh gereja di Balikpapan. Masyarakat dimohon tenang dan tetap melakukan aktivitas seperti biasa," imbaunya. (*)