Ledakan Bom di Samarinda
Polisi Sebut Pelempar Bom di Depan Gereja Dalam Kondisi Sehat
Pelaku pelempar bom tersebut sempat dihakimi massa, sebelum diamankan pihak kepolisian.
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani |
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Muhammad Fachri Ramadhani
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Saat ini pelaku pelempar bom gereja di Samarinda diamankan jajaran kepolisian Samarinda, Minggu (13/11/2016).
Kapolda Kaltim melalui Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Fajar Setiawan, menyatakan pelaku pelempar bom berinisial J dalam kondisi sehat.
"Dia (pelaku) dalam kondisi sadar dan sehat. Saat ini diamankan di markas kepolisian setempat (Polresta Samarinda), diperiksa penyidik," katanya kepada Tribunkaltim.co
Pelaku pelempar bom tersebut sempat dihakimi massa, sebelum diamankan pihak kepolisian.
(Baca juga: Saat Terduga Pelaku Pengeboman Beraksi, Jemaat Tengah Lakukan Doa)
Wajah pelaku yang mengenakan baju hitam berambut gondrong tersebut bonyok.
Darah tampak di jidat, pelipis mata, hidung, dan bibir sesaat diamankan pihak berwajib.
"Terkait itu prinsipnya nanti kami akan jelaskan setelah proses pendalaman selesai," ujarnya.
Meledaknya bom di depan gereja Oikumene AKBP RT 03 nomor 32 Jalan Cipto Mangun Kusumo Kelurahan Sengkotek, Loa Janan Ilir sekitar 10.00 Wita mengejutkan semua pihak, tak terkecuali pihak kepolisian.
Sebanyak 4 korban mengalami luka bakar akibat terkena ledakan. Parahnya korban merupakan balita yang ikut orangtuanya melaksanakan ibadah. (*)