Ledakan Bom di Samarinda

Pemakaman Balita Intan Korban Ledakan Bom Tunggu Kedatangan Sang Nenek

Intan merupakan anak semata wayang dari pasangan Anggiat Banjar Nahor, dan Diana Susanti Sinaga.

Penulis: Nevrianto | Editor: Amalia Husnul A
Repro/Tribunkaltim.co/Siti Zubaidah
Balita Intan Olivia semasa masih hidup. 

Laporan wartawan Tribun Kaltim, Nevrianto Hardi Prasetyo

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Senin (14/1/2016) balita Intan Olivia (2) korban ledakan bom di depan Gereja Oikumene, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur menghembuskan nafas terakhir.

Jenazah Intan Olivia (2) korban molotov yang meninggal pukul 04.00 dini hari akhirnya sampai di rumah duka pukul 10.41, Senin (14/11/2016).

Intan merupakan anak semata wayang dari pasangan Anggiat Banjar Nahor, dan Diana Susanti Sinaga.

Baca: Pemerintah Tanggung Seluruh Biaya, Semua Korban Ledakan Bom akan Dirawat di RSUD AWS

Menurut tetangganya, jenaza Intan dikebumikan menunggu neneknya dari Medan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun tribunkaltim.co, jenazah balitan Intan akan dimakamkan di kompleks pemakaman Phutak, Loa Duri, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).  (*)

*****

Baca berita unik, menarik, eksklusif dan lengkap di Harian Pagi TRIBUN KALTIM
Perbarui informasi terkini, klik  www.TribunKaltim.co
Dan bergabunglah dengan medsos:
Join BBM Channel - PIN BBM C003408F9, Like fan page Facebook TribunKaltim.co,  follow Twitter @tribunkaltim serta tonton video streaming Youtube TribunKaltim

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved