Ledakan Bom di Samarinda
Selamat Jalan Intan. . . Hujan Petir Iringi Pemakaman Balita Korban Ledakan Bom
Di tengah derasnya hujan yang mengguyur, Pangdam VI Mulawarman Mayor Jenderal TNI Johny L Tobing terlihat langsung memimpin prosesi pemakaman Intan
Penulis: tribunkaltim | Editor: Amalia Husnul A
Laporan wartawan Tribun Kaltim, Cristoper Desmawangga, Anjas Pratama, dan Siti Zubaidah
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pemakaman balita Intan Olivia Banjarnahor (2), korban tewas ledakan bom di halaman Gereja Oikumene, Samarinda, Minggu (13/11/2016) lalu di pemakaman Kristen Phukat, Loa Duri, Kutai Kartanegara, Selasa (15/11/2016).
Hujan deras disertai petir mengguyur kawasan Loa Duri saat keberangkatan hingga proses pemakanan Intan.
Selain dihadiri kerabat korban, warga, dan tetangga, pemakaman jenazah bocah tak berdosa itu juga dihadiri Wakil Gubernur Kaltim Mukmin Faisyal, Pangdam VI/Mularwaman Mayjen TNI Johny L Tobing dan Kapolda Kaltim Irjen Pol Safaruddin.
Sejumlah aparat persenjataan lengkap juga siaga di sekitar kawasan pemakaman.
Layaknya pejabat negara, keberangkatan jenazah menggunakan ambulance menuju lokasi pemakanan, diiringi mobil patwal kepolisian.
Baca: VIDEO - Kesaksian Tante Intan Olivia, Balita Korban Ledakan Bom
Diiringi puluhan kendaraan, baik roda dua mapun roda empat jenazah Intan Olivia diberangkatkan menuju pemakaman Kristen Putaq, Loa Duri Ilir, Kutai Kartanegara, berjarak sekitar 10 kilometer dari rumah duka.
Di Simpang Tiga Loa Janan atau wilayah berbatasan Kota Samarinda dengan Kabupaten Kutai Kartanegara, pengamanan iring-iringan jenazah korban bom Gereja Oikumene terlihat semakin ketat dengan kian banyaknya personel kepolisian yang berjada di sepanjang jalan.
Bahkan, sekitar 1 kilometer dari lokasi pemakaman, sejumlah personel Brimob bersenjata laras panjang terlihat bersiaga di setiap lorong dan semak-semak termasuk di kebun milik warga.
Di tengah derasnya hujan yang mengguyur, Pangdam VI Mulawarman Mayor Jenderal TNI Johny L Tobing terlihat langsung memimpin prosesi pemakaman korban bom Gereja Oikumene tersebut.
Sementara, walaupun raut wajahnya terlihat menyimpan duka yang mendalam, namun Diana Susan Br Sinaga, ibunda Intan Olivia terlihat berupaya tegar menyaksikan anaknya dimasukkan ke liang lahat.
Baca: Pembawa Keceriaan di Rumah, Itulah Kenangan Keluarga Balita Intan Korban Ledakan Bom
Usai prosesi pemakaman, ratusan pelayat menyampaikan duka yang mendalam kepada Diana Susan Br Sinaga.
Sekitar pukul 14.00 Wita, jenazah Intan akhirnya masuk liang lahat dilanjutkan prosesi keagamaan oleh pihak gereja.
Sebelum pemakaman, di rumah duka sejak Senin (14/11) hingga Selasa pagi kemarin, sejumlah proses adat dan keagamaan dilakukan keluarga.
Pejabat dari Pemprov Kaltim dan Pemkot Samarinda tampak berdatangan menyampaikan bela sungkawa.