Ledakan Bom di Samarinda
Keluarga Yayasan Sinaga Sedunia Sumbang Rp 50 Juta untuk Alvaro Korban Ledakan Bom
Kepedulian dari Yayasan Keluarga Sinaga Sedunia memberikan bantuan biaya pengobatan untuk Alvaro Tristan Sinaga.
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Sekitar 20 pengurus Yayasan Sinaga Sedunia menjenguk sekaligus menyerahkan bantuan uang tunai Rp 50 juta untuk Alvaro Aurelius Tristan Sinaga.
Ia merupakan, satu dari empat korban anak-anak ledakan bom molotov di depan Gereja Oikumene, Sengkotek, Loa Jalan Ilir, Samarinda, Minggu (13/11/2016) lalu.
Ketua Umum Parsadaan Pomparan Toga Sinaga & Boru (PPTSB) Sedunia, Mangihut Sinaga bersama pengurus pusat PPTSB dari Medan, Yogyakarta, Balikpapan dan Samarinda, menengok keluarga korban.
Baca: VIDEO – Inilah Prosesi Pemakaman Intan Olivia Korban Ledakan Bom Gereja
Kepedulian dari Yayasan Keluarga Sinaga Sedunia memberikan bantuan biaya pengobatan untuk Alvaro Tristan Sinaga, yang kini sedang menjalani perawatan operasi di Rumah Sakit AW Sjahranie.
"Kami seluruh pengurus berempati untuk membantu dukungan moril dan materiil kepada keluarga Sinaga yang menjadi korban ledakan bom Minggu lalu," kata Sinaga, yang didampingi Wakil Ketua Umum, Dr Timbul Sinaga, Sekjen Edward Sinaga, Ketua Yayasan Sinaga Sedunia Medan Osbet Sinaga, Ketua Wilayah Kaltim PPTSB Kaltim Mangaramap Sinaga, di depan ruang Picu, RS AW Sjahranie, Samarinda, Jumat (18/11/2016) siang.
Baca: Ini Kabar Terbaru Kondisi Kesehatan Tiga Bocah Korban Bom di Depan Gereja Sengkotek
Novina Sinaga, ibunda Alvaro Aurelius Tristan Sinaga masih terlihat syok dan menangis saat dikunjungi keluarga Ketua Umum dan Yayasan Sinaga Sedunia.
"Saya ucapan terima kasih, semoga Yayasan Sinaga Sedunia makin besar dan peduli dengan Sinaga yang lainnya," tutur Novita yang memegang amplop coklat berisi uang Rp 50 juta, sambil menangis. (*)