Dugaan Pungli di TPK Palaran
BREAKING NEWS - PT PSP yang Kelola TPK Palaran Sebut tak Punya Hubungan dengan Komura
"PSP dengan Komura tidak ada kerja sama. Tapi, memang TKBM Komura bekerja di area kerja PT PSP," katanya lagi.
Penulis: Rafan Dwinanto | Editor: Amalia Husnul A
Laporan wartawan Tribun Kaltim, Rafan A Dwinanto
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Tidak ada lagi aktivitas Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) dari Koperasi TKBM Samudra Sejahtera (Komura) di Terminal Peti Kemas (TPK) Palaran.
Hal ini diungkapkan Manajer Keuangan PT Pelabuhan Samarinda Palaran (PSP), Anshar, Selasa (21/3/2017). "Tidak ada lagi," kata Anshar.
PT PSP adalah pengelola TPK Palaran.
Baca: BREAKING NEWS - Terlibat Pungli Milyaran, Ini Penjelasan PT Pelindo IV soal Kerja Sama dengan Komura
Selama inipun, PT PSP, lanjut Anshar, tidak ada kerja sama dengan Komura. "PSP dengan Komura tidak ada kerja sama. Tapi, memang TKBM Komura bekerja di area kerja PT PSP," katanya lagi.
PT PSP, menurut Anshar, tidak memiliki saham sepeserpun di Komura.
Sedangkan saham PT PSP, 100 persen dimiliki PT Samudra Indonesia. "Kami anak perusahaan PT Samudra Indonesia," ungkapnya.
Baca: Sita Rumah Besar dan 9 Mobil Mewah dari Sekretaris Komura, Kapolda Pastikan Tersangka Bertambah
PT PSP, kata Anshar, merupakan Perusahaan Bongkar Muat (PBM) di TPK Palaran. "Pasca OTT, aktivitas di TPK Palaran tetap normal. Karena kita kerja banyak menggunakan mesin," tuturnya.
Sebelumnya, Asisten Manager Umum PT Pelindo IV, Rizal menjelaskan pembangunan TPK Palaran adalah kerja sama antara PT Pelindo IV, Pemerintah Kota Samarinda, dan PT Pelabuhan Samudera Palaran (PSP).
Selanjutnya, operasional pengelolaan TPK Palaran sepenuhnya dilakukan oleh PT PSP. (*)