Dugaan Pungli di TPK Palaran
BREAKING NEWS - Soal OTT yang Menyeret Nama Komura, Ini Pengakuan Pengusaha Batu Bara
Tak lagi menggunakan tenaga manusia. "Kebanyakan ponton sudah ada floating crane-nya. Tapi ya itu, tetap diminta (sama Komura)," ungkap Eko.
Penulis: Rafan Dwinanto | Editor: Amalia Husnul A
Tribunkaltim.co/Nevrianto Hardi Prasetyo
Aktivitas di Terminal Peti Kemas (TPK) Palaran. Foto diambil Senin (20/3/2017).
Kendati di lapangan, tidak memerlukan TKBM. "Ya mungkin pengusaha tidak mau repot. Jadi bayar saja," sebut Eko.
Eko pun tak menampik adanya kemungkinan perusahaan batu bara yang menyetor biaya TKBM ke Komura hingga Rp 3 miliar per bulan.
"Ya itu mungkin saja. Coba hitung berapa produksi batu bara per tahun. Apalagi pemegang PKP2B (Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batu bara)," tuturnya. (*)
Halaman 2 dari 2