Dugaan Pungli di TPK Palaran

Masih Ngantor di DPRD Samarinda, Ketua Komura Merasa tak Bersalah

Namun, Gaffar enggan menjelaskan saat dikonfirmasi apakah dirinya sudah dimintai keterangan oleh Bareskrim Mabes Polri.

Penulis: Rafan Dwinanto |
TRIBUN KALTIM/RAFAN A DWINANTO
Ketua Komura Jaffar Abdul Gaffar saat ditemui di Kantor DPD Golkar Samarinda. 

Di TPK Palaran, biaya yang dikeluarkan pengguna jasa untuk bongkar muat sekitar Rp 1 juta per kontainer ukuran 20 feet.

"Total yang dikeluarkan pengguna jasa untuk boks kecil (kontainer 20 feet) itu lebih Rp 1 juta. Dari angka tersebut, Rp 182 ribu masuk ke Komura, dan sisanya PT PSP. Jadi PT PSP yang dapat besar," urai Gaffar.

Biaya Rp 182 ribu yang diterima Komura, menurut Gaffar, masih dipotong pajak 2 persen. Rp 182 ribu itu juga termasuk uang makan, uang tutup palka, tunggu kapal, lembur. Juga asuransi, administrasi kantor dan, kesejahteraan buruh.

Gaffar berharap, pembina kepelabuhanan bisa memediasi dan meluruskan persoalan ini.

"Ya dibahas ulang dan dibicarakan lagi lah dengan semua pihak soal tarif itu," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved