Berita Samarinda Terkini

Staf Khusus Wapres RI Serap Aspirasi Peran Kampus Dalam Pembangunan Nasional dan IKN di Unmul

Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda memiliki tanggung jawab strategis dalam mendukung agenda nasional

Penulis: Nevrianto | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO
UNMUL -  Rektor Unmul Prof Dr Ir Abdunnur  MSi, IPU ASEAN Eng, bersama staff khusus Wakil Presiden RI Nicholaus Tegu Budi Harjanto S.I.P, M.A,Phd, usai menggelar kegiatan di Ruang Rapat Lantai 3 Rektorat Unmul, Rabu (29/10/2025). (Tribunkaltim.co/Nevrianto Hardi Prasetyo) 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Sebagai perguruan tinggi terbesar di Kalimantan Timur, Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda memiliki tanggung jawab strategis dalam mendukung agenda nasional, khususnya terkait transformasi wilayah Kalimantan sebagai pusat pemerintahan dan peradaban baru Indonesia.

“Unmul harus menjadi center of excellence yang menghasilkan pemikiran strategis, riset, dan SDM unggul untuk mendukung pembangunan IKN dan kemajuan Indonesia,” tegas Rektor Unmul Prof. Abdunnur.

Hal itu seperti dibahas Universitas Mulawarman (Unmul) menyambut kunjungan Staf Khusus Wakil Presiden Republik Indonesia, Nicolaus Teguh Budi Harjanto, S.IP., M.A., Ph.D.

Dalam forum diskusi kebangsaan yang membahas  kontribusi perguruan tinggi terhadap pembangunan nasional, terutama mendukung percepatan pengembangan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim) pada 29 Oktober 2025.

Baca juga: Rektor Unmul Samarinda Jadi Pembicara di KPPTI dan IHES 2025 di UNESA Surabaya

Rektor Unmul, Prof. Dr. Ir. H. Abdunnur, M.Si., IPU., ASEAN Eng pada Jumat (21/11/2025) dikonfirmasi melalui seluler turut  apresiasi atas kehadiran perwakilan pemerintah pusat, akademisi dari sejumlah kampus dan mahasiswa dalam acara dengan Unmul sebagai tuan rumah.

“Kehadiran Staf Khusus Wakil Presiden serta seluruh tamu kehormatan merupakan kebanggaan bagi kami. Ini menjadi momentum memperkuat kontribusi akademik bagi pembangunan bangsa,” ujar Prof. Abdunnur.

Nicolaus Teguh Budi Harjanto, S.IP., M.A., Ph.D., menyampaikan pentingnya peran perguruan tinggi dalam pembangunan IKN.

“Kalimantan Timur memiliki posisi masa depan Indonesia. Peran perguruan tinggi seperti UNMUL sangat penting untuk memberikan masukan kebijakan dan menyiapkan SDM unggul bagi era baru pemerintahan di IKN,” ungkapnya.

Ia juga menegaskan bahwa pemerintah terus memantau perkembangan pembangunan IKN secara bertahap, termasuk kesiapan ASN, ekosistem investasi, dan infrastruktur pendukung.

“Pemerintah memastikan proses pembangunan berjalan optimal. Jika seluruh elemen bersinergi, IKN akan menjadi pusat pemerintahan dan pusat peradaban modern bagi Indonesia,” jelasnya.

Sementara Staf Khusus Wapres RI,  menilai masukan dari kalangan akademisi dan mahasiswa sangat komprehensif serta relevan bagi perumusan kebijakan nasional.

Baca juga: Dosen dari Unmul Samarinda Berikan Tips Melek Ilmu Sejarah Bagi Kaula Muda

“Masukan dari pihak universitas maupun rekan-rekan mahasiswa menjadi catatan penting. Semua hasil diskusi ini kami laporkan kepada Bapak Wakil Presiden sebagai bahan pertimbangan dalam penyusunan kebijakan ke depan,” jelas Nicolaus.

Ia menambahkan , masukan yang diterima akan dibagi dalam dua pendekatan: strategis dan teknis operasional.

Aspek-aspek seperti tata kelola, lingkungan hidup, hingga kolaborasi antar lembaga menjadi fokus utama pemerintah dalam memastikan pembangunan IKN berjalan berkelanjutan.

Prof. Abdunnur menegaskan komitmen UNMUL untuk terus berperan aktif dalam pembangunan daerah dan nasional.

“Pemikiran strategis dari Kalimantan, khususnya dari UNMUL, harus menjadi bagian penting dari perjalanan bangsa ke depan,” pungkas Prof. Abdunnur. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved