Penyidik KPK Disiram Air Keras
Firasat Aneh Novel hingga Air Keras Sembur Wajahnya, Sempat Bangkit lalu Nabrak Pohon
Saat itu, Novel baru saja selesai menunaikan shalat Subuh berjamaah di masjid dekat rumahnya tersebut sekitar pukul 05.10 WIB.
Selang beberapa detik kemudian, Sumarni melihat dua orang pria berperawakan besar berboncengan motor melintas di sampingnya.
"Saya enggak tahu apakah mereka yang menyiram air keras atau bukan. Tapi, waktu di polsek ada warga jadi saksi yang bilang juga lihat mereka pelakunya naik motor," ujarnya.
Baca: Siapa Dua Penyiram Air Keras ke Wajah Novel Baswedan? Ini Penjelasan Kapolrestro Jakarta Utara
Setelah kedua orang yang berboncengan motor itu melintas, Sumarni melihat Novel berusaha bangkit berdiri tegap dan berjalan.
Namun, diduga karena penglihatannya terganggu membuat kepala Novel menabrak pohon di depan rumah ketua RT setempat.
Tak lama kemudian, datang seorang warga bernama Iman datang menolong dan memapah Novel berjalan menuju ke tempat air wudhu di Masjid Al Ihsan.
"Kok tega ya, orang habis ibadah dijahati seperti itu. Padahal, Pak Novel orang baik," ucap lirih Sumarni.
Sutrisno (55), warga komplek yang juga ikut shalat subuh berjamaah bersama Novel di Masjid Al Ihsan punya cerita hampir sama dengan Sumarni.
Ia mengaku melihat dua orang pria berperawakan besar menaiki motor matic bolak-balik di Jalan Deposito T sebelum adzan Salat Shubuh.
Sutrisno yakin kedua orang itu bukan warga komplek. Sebab, kedua orang yang berboncengan motor itu sempat bolak-balik dan salah ke arah jalan yang ditutup portal. (*)