Defisit APBD

Kondisi Defisit Keuangan Tak Boleh Pengaruhi Pelayanan ke Masyarakat

Selain mendongkrak pendapatan, perencanaan belanja daerah juga wajib tepat sasaran.

Penulis: Rafan Dwinanto |
Kontan
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Rafan A Dwinanto

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pembangunan Samarinda tidak boleh jalan di tempat. Terutama, yang berkaitan dengan pelayanan masyarakat. Kendati, beberapa tahun terakhir Pemkot Samarinda dibayangi ketidakpastian anggaran.

Anggota DPRD Samarinda dari Fraksi Hanura, Saiful, mengatakan, Pemkot harus piawai menggali potensi pendapatan asli daerah (PAD).

"Kita tidak bisa terus bergantung dari dana transfer Pemerintah Pusat. Karena, dalam beberapa tahun ini tidak menentu, akhirnya kita defisit," kata Saiful.

Menurut Ketua DPC Hanura Samarinda ini, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemkot, harus pandai melakukan inovasi. Tujuannya, agar capaian PAD meningkat.

"Layanannya diperbaiki. Kan sekarang segala sesuatunya lebih mudah dengan sistem online. Nah, OPD ini harus sudah menggunakan sistem online juga dalam memungut retribusi dan pajak," tegas Saiful.

Selain mendongkrak pendapatan, perencanaan belanja daerah juga wajib tepat sasaran.

Saiful, yang bertugas di Komisi III DPRD Samarinda ini, mengingatkan jangan sampai program yang disusun tidak berdampak besar bagi masyarakat.

"Apalagi sampai proyeknya tidak selesai, atau kualitasnya tidak bagus. Jadi, semua harus tepat sasaran," tuturnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved