Defisit APBD

Zuhri Sarankan Pemprov Antisipasi Jika APBD Kaltim Dipangkas

"Apa yang dilakukan, harus punya plan B. Antisipasi pemerintah, agar keuangan daerah bisa berjalan lancar"

tribunkaltim.co/BUDHI HARTONO
Saefuddin Zuhri, Bendahara DPW Partai Nasdem Provinsi Kaltim 

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Budhi Hartono

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Sidang parupurna ke 14 mengagendakan rapat pemandangan umum fraksi-fraksi terhadap APBD 2016.

Seluruh fraksi mengkritisi penyerapan APBD Kaltim tahun lalu, karena terjadi pemangkasan anggaran oleh kebijakan pemerintah pusat.

Hal ini berpengaruh pada program dan penyerapan anggaran APBD Kaltim. MIsalnya, faktor proses pelelangan program kegiatan sempat tertunda beberapa bulan.

"Terhadap penyerapan APBD Kaltim 2016, semua fraksi mengkritisi. Mulai dari perubahan total anggaran‎ APBD karena pemangkasan. Ini berdampak kepada semua aspek. Misalnya program pembangunan, penyaluran dana pendidikan, dan lainnya," kata anggota Fraksi PPP-Nasdem, Saefuddin Zuhri, kepada Tribun, usai menghadiri pemandangan umum fraksi terhadap APBD 2016, di Gedung Utama DPRD Kaltim, Jalan Teuku Umar, Samarinda, kepada Tribun, Rabu (7/6/2017).

Ia berharap, dengan adanya iklim ekonomi nasional yang mengalami penyusutan anggaran, maka Pemprof Kaltim sedianya sudah mempersiapkan diri dengan perencanaan matang jika pemangkasan anggaran kembali terjadi, atau penyaluran dana dari APBN terhambat.

"Apa yang dilakukan, harus punya plan B. Antisipasi pemerintah, agar keuangan daerah bisa berjalan lancar, program tidak tertunda, dan tidak menimbulkan gejolak. Seperti aksi demo guru," saran Zuhri. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved