Pilgub Jawa Barat

Popularitasnya Tertinggi tapi Ridwan Kamil Minta Jangan Kaget Kalau Dirinya tak Bisa Maju

Tapi, pria yang akrab disapa Emil ini menyadari dirinya memiliki kelemahan dan kelebihan. Dia mengaku lemah di tingkat desa dan kuat di perkotaan.

TRIBUN JABAR/TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Raja Carl XVI Gustaf dan Ratu Silvia dari Swedia didampingi Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil tiba di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum, Rabu (24/5/2017). Dalam kunjungannya ke Kota Bandung, Raja dan Ratu Swedia menyempatkan bertemu dengan Viking suporter Persib, jalan-jalan di Alun-Alun, mengunjungi Gedung Merdeka dan kampus ITB. 

TRIBUNKALTIM.CO, BANDUNG - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil disebut dalam hasil survei Indo Barometer sebagai tokoh yang popularitasnya tinggi.

Tapi, pria yang akrab disapa Emil ini menyadari dirinya memiliki kelemahan dan kelebihan. Dia mengaku lemah di tingkat desa dan kuat di perkotaan.

Sehingga, Emil memutuskan fokus bersosialisasi di masyarakat pedesaan saat akhir pekan. Ia juga lemah di Pantura, mulai Bekasi hingga Indramayu, sedangkan kawasan selatan masih 50:50.

Baca: Partai Gerindra Sakit Hati, Ridwan Kamil Dianggap tak Beretika

"Saya mah sekarang menjahit tokoh-tokoh agar menjadi penyambung opini ke masyarakat, jadi saya tidak mengumpulkan massa dalam skala yang besar belum waktunya," ucap Emil di Rumah Sakit Advent usai menjenguk tokoh Jabar, Solihin GP, yang jatuh sakit, Jumat (9/6/2017).

Ketika disinggung terkait kemungkinannya tidak maju dalam Pilkada Jabar, karena sejauh ini baru memiliki lima kursi dari Partai NasDem, Emil menegaskan akan pensiun dan menjadi arsitek kembali.

"Majunya saja belum pasti. Jangan kaget kalau saya enggak maju karena tidak cukup kursi. Dan saya akan pensiun saja mau menjadi arsitek," tegas dia. (Tribun Jabar/Muhamad Nandri Prilatama)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved