Breaking News

Perempuan Australia Ajukan Keberatan

700 Perempuan Australia Ajukan Class Action Karena Menderita Implan Vagina

700 perempuan di Austalia mengaku menderita karena implan vagina yang dibuat Johnson and Johnson mengajukan class action ke Pengadilan Federal.

Ilustrasi.
Ilustrasi. 

"Komplikasi yang mereka alami termasuk implan yang masuk ke dalam jaringan dan organ, dan hal seperti perasaan ingin buang air terus menerus, infeksi dan rasa sakit berkepanjangan." kata Jancauskas.

Johnson and Johnson telah menjual lebih dari 100.000 implan, namun mengatakan membantah jumlah mereka yang mengalami masalah.

Dalam pendapat mereka kepada Senat Parlemen Australia, perusahaan tersebut mengatakan, penggunaan implan didukung oleh penelitian ilmiah, dan memang merupakan pilihan utama dalam menangani masalah panggul yang dialami perempuan.

Mereka mengatakan 'tidak bisa memberikan data mengenai jumlah perempuan yang mengalami masalah dengan pemasangan implan, ataupun mereka yang mengalami komplikasi, maupun jumlah yang berusaha agar implan tersebut dicabut lagi, di Australia maupun di tempat lain."

(Pascal S Bin Saju)

Berita ini telah diterbitkan Kompas.com dengan judul "700 Perempuan Australia Ajukan "Class Action" soal Implan Vagina"

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved