Anak Presiden Dilaporkan ke Polisi
Ini yang Dilakukan Netizen pada Akun Facebook yang Diduga Milik Pelapor Kaesang
Muhammad Hidayat menuding Kaesang melakukan penodaan agama serta menyebarkan ujaran kebencian melalui video yang diunggah ke Youtube.
Dalam akun tersebut, Hidayat memuat judul 'terungkap Kapolda Metro Jaya provokasi massa FPI agar serang massa HMI'. Hidayat sengaja mengunggah dan menyunting video tersebut.
Baca: Walikota Minta Warga Balikpapan Jangan Terprovokasi Masalah Penistaan Agama
Baca: Polda Metro Jaya Imbau Masyarakat tak Terprovokasi Berita Hoax
Tujuannya, menurut keterangan Juru Bicara Polda Metro Jaya waktu itu, Komisaris Besar Awi Setiyono, agar publik menuding Kapolda memprovokasi organisasi masyarakat (ormas) untuk menyerang ormas lainnya.
Dijerat UU ITE
Dari tangan Hidayat, polisi menyita sejumlah barang bukti, seperti satu unit handphone, satu unit laptop, dan satu unit mobil.
Akibat ulahnya, Hidayat terancam Pasal 27 ayat 3 jo Pasal 45 ayat 1 dan atau Pasal 28 ayat 2 jo Pasal 45 ayat 2 Undang-Undang ITE Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dengan ancaman hukuman pidana paling lama enam tahun penjara dan atau denda paling banyak Rp 1 miliar.
Kaesang Tetap Diproses
Baca: Pengakuan Kaesang, Beda Generasi tapi Jokowi Lebih Melek Urusan Fesyen Lho. . .
Baca: Kaesang Bikin Vlog Pak Obama: Kayanya Mereka Bakal Masuk Angin
Meski begitu, polisi tetap memproses laporan Muhammad Hidayat dengan terlapor atas nama Kaesang.
Kaesang dipolisikan karena mengunggah video dengan ucapan,"Mengadu-adu domba dan mengkafir-kafirkan, tidak mau mengingatkan, padahal sesama muslim karena perbedaan dalam memilih pemimpin. Apaan coba? Dasar ndeso".
Kaesang dilaporkan dengan nomor polisi: LP/1049/K/VI/2017/Restro Bekasi Kota.
Humas Polresta Bekasi, Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan pihaknya sudah melakukan pemanggilan pemeriksaan lanjutan oleh pelapor akun Youtube Kaesang.
"Iya, sudah kami sampaikan surat panggilan kepada yang bersangkutan," kata dia di Kantor Polresta Bekasi, Rabu (5/7/2017)
Hal itu dilakukan untuk mengetahui lebih lanjut mengenai pelaporan dugaan penodaan agama dan ujaran kebencian dari akun tersebut. (Rendy Sadikin)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/muhammad-hidayat-pelapor-putra-bungsu-presiden-joko-widodo-kaesang-pangarep_20170706_065745.jpg)