Dulu Diejek Jelek dan Miskin, Kini Miliader Beromzet Rp 1,5 M, Punya 17 Rumah dan 700 Karyawan
Ia yang dulu sering diejek, ditinggal oleh teman-temannya tidak diperbolehkan untuk menumpang tinggal saat merantau karena jelek dan miskin.
Sanawi pun telah memiliki pabrik es krim sendiri.
Sementara itu ia berupaya untuk membuka bisnis lainnya.
Di sela-sela ceritanya Sanawi blak-blakkan kalau ia dulu sering dibully.

Ia pun tak bisa melanjutkan sekolah karena kondisi ekonomi keluarga.
Saat teman-teman kampung merantau ia selalu dikucilkan karena dianggap paling jelek dan paling miskin.
Sanawi bahkan pernah menangis karena teman-temannya meninggalkan dia di terminal sendirian, tak ada yang mau ditumpangi untuk menginap di rumahnya.
Sejak itu ia bersumpah agar menjadi orang kaya.
Baca: Mobil Berlapis Emas Hingga Pelihara Binatang Buas, Gaya Hidup Anak Orang Kaya Arab
Baca: Ganteng, Kaya, dan Baik Hati. . . Nggak Percaya? Lihat Sikap Aktor Hollywood Ini saat Naik Kereta
Tidur di terminal, di taman dan sering diusir adalah hal biasa baginya.
Bermodal kegigihan, pantang menyerah dan super hemat ia kini bisa memiliki banyak modal untuk usaha dan mengembangkan bisnisnya jadi seperti saat ini.
Sanawi hanya sekolah sampai kelas 1 SD, tapi ia kini memiliki gurita bisnis yang menginspirasi.
Orang yang tak punya dari keluarga miskin pun bisa menjadi miliarder. (TribunWow.com/Rimawan Prasetiyo)
Berita ini sudah dipublikasikan di TribunWow.com dengan judul Rahasia Sanawi Terungkap! Kuli, Tak Lulus SD, Kini Rumah 17, Omzet Rp 1,5 Miliar dan 700 Karyawan