Breaking News
BREAKING NEWS - Lapak Terancam Dibongkar, Ratusan PKL Pelabuhan Gelar Aksi Unjuk Rasa
Adapun spanduk tersebut bertuliskan: "Kami merasa terjebak, kami merasa tertipu pada kesepakatan yang dibuat Pelindo",
Laporan Wartawan TribunKaltim Muhammad Alidona
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Ratusan pedagang kaki lima (PKL) dan pedagang asongan yang biasa berjualan di kawasan Pelabuhan Semayang, kota Balikpapan berunjuk rasa di depan Kantor DPRD kota Balikpapan, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Balikpapan, Senin ( 31/7/2017).
Mereka mempotes kebijakan PT Pelindo yang melarang para pedagang berjualan di sekitar kawasan Pelabuhan Semayang dengan membongkar lapak para PKL yang telah berjualan puluhan tahun.
Berdasarkan pantauan Tribun di lapangan, para pedagang baik pria maupun wanita ikut serta dalam aksi unjuk rasa tersebut. Mereka membawa spanduk yang berisi tuntutan - tuntutan mereka.
Adapun spanduk tersebut bertuliskan :
"Kami merasa terjebak, kami merasa tertipu pada kesepakatan yang dibuat Pelindo",
Baca: Gelar Pertemuan Tertutup, Pagi-pagi, Kapolda Metro Jaya Kunjungi Rumah Ketua MUI
Baca: Jokowi Disebut Bohong soal UU Pemilu, Ini Bantahan Mendagri, Siapa yang Tidak Jujur?
"Kesepakatan itu hanya untuk kepentingan Pelindo saja",
"Keberadaan pedagang pelabuhan Semayang wajib dipertahankan karena peraturan peraturan",
"Pedagang adalah rakyat biasa yang juga dilindungi oleh undang undang" dan
"sebelum kios kami dibongkar penuhi dulu janji janji tersebut".
Para demonstran juga menyanyikan lagu Maju Tak Gentar.
Baca: Samarinda Kehilangan Tim Kebanggaannya? Nabil Husein Kecewa Suporter Sepi, Borneo FC Ancam Pergi
Baca: Walah, Gara-gara AI, Mark Zuckerberg dan Miliuner Elon Musk Saling Sindir di Media Sosial
Mereka berunjuk rasa untuk mencari keadilan dan menyampaikan aspirasi para pedgaang untuk memohon kepada DPRD untuk bisa melakukan mediasi.
"Dengan ini menuntut hak hak menurut mereka tolong kepada dewan perwakilan rakyat daerah kota Balikpapan segera menemui para pedagang,
Tolong segera kepada anggota DPRD untuk segera menemui para pedagang," kata salah satu pedagang yang enggan menyebutkan namanya.
Sementara itu puluhan personel dari Polres Balikpapan turut melakukan penjagaan. Hingga berita ini ditulis, belum ada anggota DPRD yang menemui para pendemo.
Aksi demo pun masih berlangsung. (*)