Lulus Fakultas Teknik Universitas Ternama Wanita ini Rela Jadi Tenaga Pembersih
Sebelumnya, ia mengaku telah melamar banyak pekerjaan.Namun nasibnya belum juga beruntung.
"Saya tidak punya waktu untuk memilih pekerjaan karena saya datang dari Ipoh ke KL untuk mencari pekerjaan dan membantu ibu saya, yang masih lajang," kata Siti, yang merupakan anak tertua dari lima bersaudara ini.
"Jika saya bekerja delapan jam sehari, lima hari seminggu seperti jam kerja, saya bisa mendapatkan gaji yang sama seperti yang diterima lulusan baru lainnya," imbuhnya.
Baca: Bayi dalam Freezer - Misteri Benda yang Selalu Dipeluk, Psikolog Lakukan Ini agar SA Mau Terbuka
Menurut statistik dari Bank Negara di Malaysia, tingkat pengangguran kaum muda Malaysia berada di 10,7 persen pada tahun 2015.
Angka tersebut terus meningkat seiring berjalannya waktu hingga sampai saat ini.

Pilihan Siti ini juga mendapat dukungan dari pihak keluarganya.
"Banyak orang selalu bertanya kepada kita apakah kita merasa jijik dengan membersihkan rumah orang asing, tapi saya tidak peduli dengan apa yang mereka pikirkan. Kami tidak melakukan sesuatu yang salah untuk mencari nafkah," kata saudara perempuan Siti.
Pihak keluarga juga mendokanan agar Siti segera mendapat keberuntungan dan mendapatkan pekerjaan yang diinginkannya. (TribunWow.com/Fachri Sakti Nugroho)