Menantu Trump Jadi Presenter
Wartawan Gedung Putih Enggan Meliput Keberhasilan, Trump Bikin "Kantor Berita" Sendiri
Hampir tidak pernah dalam seminggu tanpa komentar frustrasi Presiden Amerika Serikat Donald Trump, tentang hasil liputan media di Gedung Putih.
"Saya Kayleigh McEnany dan itu adalah berita sesungguhnya," kata dia saat mengakhiri video 90 detik yang telah disaksikan 1,5 juta penonton.
Kritik
Siaran video promosi yang dijuluki "Trump TV" itu menuai kritik dari beberapa pihak. Bahkan tak kurang hal itu mengundang ejekan dan guyonan, termasuk dari komedian AS.
"Sekarang itu seperti propaganda yang disponsori negara," ungkap pemandu acara "Late Show" Stephen Colbert mengometari kemunculan pertama Lara Trump.
Bahkan, bukan hanya komedian yang berkomentar.
"Wow, sangat menakutkan seperti banyak saluran milik negara yang pernah saya lihat di negara lain," kata Michael McFaul.
McFaul adalah mantan Duta Besar AS untuk Rusia yang bertugas di Dewan Keamanan Nasional di bawah Presiden Barack Obama. Dia berkomentar lewat akun Twitter-nya.
Sementara para pengkritik menyerang siaran "Real News", ada sekelompok lain yang menyebut Presiden Obama dan Presiden lain sebelumnya pun menggunakan mesin media Gedung Putih untuk mempromosikan prestasi mereka.
Selain itu, sejumlah media pun membandingkan siaran "Trump TV" acara mingguan di masa Presiden Obama bertajuk "West Wing Week" yang diproduksi oleh Gedung Putih. Acara itu pun memberikan gambaran tentang prestasi yang diklaim Pemerintah.
(Glori K. Wadrianto)
Berita ini telah diterbitkan Kompas.com dengan judul "Trump Bikin "Kantor Berita" Sendiri, Menantunya Jadi Presenter"