Tewas Dibakar Massa
Kejam, Pria Ini Siram Muhammad Al Zahra dengan Pertamax Setelah Jadi Bulan-bulanan Massa
Anda masih ingat sosok pria penyiram bensin yang fotonya viral dan diburu polisi? Sudah tertangkap dan terungkap peran 'mengerikannya'.
Menurut keterangan Kapolres Metro Bekasi Komisaris Besar Asep Adisaputra, pihaknya telah memeriksa sembilan saksi di lokasi kejadian pengeroyokan berujung kematian Zoya.
Viral Foto Petugas KAI Salat dan Bersimpuh di Atas Bangku, Netizen Beri Saran Ini ke Pengelola
Dari pemeriksaan tersebut kemudian didapatkan tujuh pelaku. Polisi baru meringkus dua tersangka.
Pemeriksaan itu kemudian mengerucut pada tujuh pelaku. Namun dari ketujuh pelaku, polisi baru meringkus dua tersangka.
Tersangka SU dan MA menurut polisi yang melakukan penganiayaan saat Zoya keluar dari sungai.
Ketua tersangka menganiaya lantaran kesal dengan ulah korban. SU bekerja sebagai petugas keamanan sedangkan MA merupakan seorang wiraswastawan.
Muhammad Al Zahra alias Joya atau Zoya (30) warga Kampung Jati RT 04/05, Desa Cikarang Kota, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi tewas dibakar massa yang marah.
Zoya dituding telah membawa lari amplifier musala.
Rojali memastikan kalau Zoya memang benar-benar mengambil amplifier musala. Zoya kemudian diburu massa dan berhasil ditangkap, tapi justru jadi bulan-bulanan massa.
Rojali mengaku berupaya mengamankan Zoya tapi gagal, ia bahkan kena pukul warga.
Setelah kondisi ia nilai tenang, Rojali kemudian kembali ke masjid dengan membawa kembali ampli yang dibawa Zoya.
Malamnya dia karena baru dengar kabar kalau pria yang diduga maling ampli sudah dibakar massa.
Pengakuan berbeda dari keluarga. Siti Zubaedah istri dari Zoya meragukan kalau suaminya melakukan tindak pencurian.
Selama ini Zoya dikenal rajin beribadah, ia selalu mengajak anak pertamanya untuk shalat ke masjid dekat rumah.
Sementara anak kedua Zoya masih di dalam kandungan istrinya berusia 6 bulan. Zoya menurut Siti memang bekerja sebagi orang yang memperbaiki ampli.