Simak Kebiasaan Penerjun Tempur Pasukan Elit Sebelum Lompat, Paling Asyik Nomor 5!

Tak ada ritual khusus yang dilakukan Tim Penerjun Tempur (Junpur) Kopaska dalam setiap melakukan aksi penerjunan.

TRIBUN KALTIM/MUHAMMAD FACHRI RAMADHANI
Anggota Kopaska Junpur TNI AL bersiap melompat dari pesawat Casa NC-212 200,U-62 dan sukses mendarat di KRI Teluk Banten. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Tak ada ritual khusus yang dilakukan Tim Penerjun Tempur (Junpur) Komando Pasukan Katak (Kopaska) dalam setiap melakukan aksi penerjunan.

Hal itu disampaikan Dantim Junpur Kopaska Serma Nav Eko Siswoyo secara eksklusif kepada media ini.

"Gak ada mas. Hanya doa yang kami lakukan, kemudian keberpasrahan kepada sang pemilik semesta. Dia yang punya kuasa, toh umur dan cara mati kita memang sudah dituliskan sejak kita lahir," tuturnya sambil melebarkan bibir ke samping.

Baca: Danlanal Sempat Dag Dig Dug Lihat Aksi Junpur Kopaska, Ini Sebabnya. . .

Dari pengamatan Tribunkaltim.co, mereka melakukan doa bersama sebanyak 3 kali sebelum beraksi.

Pertama saat hendak melakukan pemanasan, lalu berdoa kembali sebelum menaiki pesawat, terakhir sesaat sebelum melakukan pelompatan dari pesawat menuju udara bebas.

Namun dari hasil pengamatan media ini, kebiasaan menarik tergambar di dalam lambung kapal yang mengangkut 6 junpur dan 4 awak pesawat.

Baca: Tim Junpur Kopaska Bantu Kuasai Kapal Sipil dari Tangan Teroris

Terlebih kebiasaan yang jarang bisa di saksikan, seperti ini:

1. Ada yang duduk melantai memejamkan mata, sambil berimajinasi. Tangannya tanpa disadari bermain sendiri.

2. Ada yang mengunyah permen karet, sembari mengecek kelengkapan tempur.

3. Ada yang melakukan gerakan pemanasan kecil sambil duduk.

4. Ada yang fokus menatap kota dari jendela pesawat.

5. Ada yang tampak duduk berkonsentrasi sambil ngemil snack (kacang)

Baca: Baju Bekas Ayah Disulap Jadi Dress Anak yang Keren, Ibu Memang Superkreatif!

Menurut Serma Eko Siswoyo, masing-masing Junpur punya cara untuk menenangkan diri, menstabilkan emosi dan meningkatkan daya konsentrasi sebelum terjun. 

Pada akhirnya keenam Junpur tersebut sukses mendarat di KRI Teluk Banten dengan sukses dan selamat.

Usai melompat dari pesawat Casa NC-212 200,U-625 yang dipiloti Kapten Laut (p) Ali Akbar didampingi co pilot Lettu Laut (p) Ruben Tabuni. 

Baca: Petani Ganja di Kukar Punya Langganan, Komunitas Ini yang Sering Beli

Mereka melompat dari ketinggian 6.000 feet atau sekitar 3.000 meter di atas permukaan laut Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur, dalam Latihan Kesiapsiagaan Operasional Koarmatim 2017.  (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved