Ternyata ini Asal Mula Tunas Kelapa jadi Lambang Pramuka
lambang tunas kelapa tersebut diciptakan oleh Almarhum Sumardjo Atmodipuro.
Tekad dan keyakinan itulah yang seharusnya digunakan anggota Pramuka dalam mencapai cita-citanya.
Sementara itu, buah kelapa memiliki beberapa filosofi.
Buah yang kelapa dalam keadaan tumbuh dinamakan Cikal.
Di Indonesia sendir, istilah "Cikal Bakal" berarti penduduk asli yang pertama menurunkan generasi baru.
Jadi buah kelapa/nyiur yang tumbuh itu mengandung kiasan bahwa tiap Pramuka merupakan inti bagi kelangsungan hidup Bangsa Indonesia.
Selain itu, buah kelapa juga dimaknai dapat bertahan lama dalam keadaaan apapun.
Baca: Rio Reifan, Pemain Sinteron Tukang Bubur Naik Haji Ditangkap Polisi Terkait Narkoba
Selanjutnya, kelapa yang digunakan untuk lambang gerakan pramuka mengisyaratkan bahwa tiap Pramuka adalah seorang yang rokhaniah dan jasmaniah sehat, kuat, ulet, serta besar tekadnya dalam menghadapi segala tantangan dalam hidup dan dalam menempuh segala ujian dan kesukaran untuk mengabdi tanah air dan bangsa Indonesia.
Kelapa bisa tumbuh di mana saja.
Berkaitan dengan fakta tersebut pula, anggota Pramuka diharapkan bisa memyesuaikan diri dalam masyarakat dimanapun ia berada.
Pohon kelapa tumbuh lurus menjulang ke atas.
Diharapkan, anggota Pramuka Indonesia mempunyai cita-cita yang tinggi serta tak mudah diombang-ambing sesuatu.
Yang terkahir, kelapa adalah pohon yang serba guna.
Semua bagian dari ujung akar hingga daun bisa dimanfaatkan.
Jadi lambang itu mengkiaskan, bahwa tiap Pramuka adalah manusia yang berguna, dan membaktikan diri dan kegunaanya kepada kepentingan Tanah air, Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia serta kepada umat manusia. (Tribunwow.com/Dhika Intan)