Kebugaran

Jangan Lari Terlalu Cepat, Ini Manfaatnya Slow Run

Banyak orang yang berpikir bahwa berlari harus dalam tempo cepat, setidaknya tidak lambat, untuk mendapatkan manfaat sehat.

thinkstockphotos
Ilustrasi 

Adaptasi yang bagus untuk pelari pemula

Jika Anda termasuk pendatang baru dalam olahraga lari, berlari lambat adalah cara yang bagus untuk mengenalkan tubuh Anda pada gerakan berlari.

Ini akan membantu tendon, ligamen, sendi, tulang dan otot Anda membangun kekuatan dan terbiasa dengan stres saat berlari.

Berlari lambat juga merupakan cara yang bagus untuk mengimbangi gerakan aktif setelah olahraga berat.

Berlari di luar ruang
Berlari di luar ruang (oneinchpunch)

Manfaat mental dan emosional yang besar

Tidak peduli seberapa cepat atau lambat, manfaat mental dari olahraga lari jelas ada.

Rutin berlari telah terbukti menurunkan stres, meningkatkan nilai diri, dan bahkan membuat pikiran Anda tetap tajam, diikuti dengan penelitian yang menunjukkan bahwa berlari dapat melindungi otak Anda dalam melawan penyakit Alzheimer.

Entah karena kepuasan saat mencapai garis finish atau endorfin yang muncul setelah berlari, berlari adalah cara yang nyata untuk menjaga mood baik Anda.

Kesehatan kardiovaskuler lebih baik

Berlari sangat baik untuk jantung, paru-paru, arteri, dan penelitian menegaskan bahwa manfaat ini terjadi tidak tergantung berapa kecepatan berlari Anda.

Lambat dan cepat memiliki efek yang sama ketika tujuan berlari adalah untuk menurunkan tekanan darah, kolesterol dan risiko penyakit jantung.

Kecuali bila tujuan berlari Anda adalah untuk menang, itu lain cerita.

Berlari lebih menyenangkan

Berlari lebih lambat biasanya didefinisikan sebagai berlari dengan kecepatan di mana Anda masih bisa terus melakukan percakapan.

Anda bisa tetap ngobrol dengan teman sambil berlari dan ini sangat menyenangkan bagi beberapa orang.

Berlari tak selalu harus berkompetisi dengan pelari lain, tak harus selalu harus berkompetisi dengan waktu, melainkan berkompetisi dengan jarak seraya menikmati hal menyenangkan. (Kompas.com/Ayunda Pininta)

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved