Anak Yatim Menghilang
Anak Yatim Menghilang - Icha Akhirnya Beri Kabar Lewat Telepon, Pengakuannya Bikin Syok!
Nur Salam adalah orang yang sering bolak-balik ke kantor kepolisian untuk menanyakan perkembangan pencarian Icha,
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani | Editor: Syaiful Syafar
Laporan wartawan TribunKaltim.co, Muhammad Fachri Ramadhani
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Menghilangnya Nur Izati (12) alias Icha sejak Senin (14/8/2017) membuat pedagang di Pasar Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur gempar.
Apalagi Senin (21/8/2017) kemarin, gambar seorang mirip Icha terekam di foto unggahan akun facebook bernama Ani Pesek.

Sebagian besar pedagang merasa kenal betul rupa siswi kelas 5 SD Negeri 011 Sepinggan itu.
Tak terkecuali Nur Salam, Pengurus Pedagang Pasar yang ikut sibuk mencari keberadaan Icha usai menghilang sejak sepekan lalu.
Nur Salam adalah orang yang sering bolak-balik ke kantor kepolisian untuk menanyakan perkembangan pencarian Icha, baik di Polsek Balikpapan Selatan hingga Polres Balikpapan.
Baca: Nonton Gerhana Matahari Total, Warga New York Juga Norak, Ternyata Sama Aja. . .
Ia juga mendatangi Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Balikpapan, Senin (21/8/2017) kemarin, usai mendapat arahan dari petugas kepolisian.
Hal itu dilakukan sesudah memperlihatkan gambar unggahan akun facebook Ani Pesek yang didalamnya terdapat anak mirip Icha.
"Waktu ke Polsek, saya minta arahan. Petugas mengarahkan saya ke P2TP2A untuk nantinya bakal diteruskan ke Polda. Tim Cyber nanti yang melacak. Satu-satunya yang punya hanya Polda," ungkap Nur Salam saat ditemui TribunKaltim.co, Selasa (22/8/2017).
Baca: Tujuh Negara Dibikin Kecewa Berat, RI Paling Tekor, Inikah Gelaran SEA Games Paling Buruk?
Namun, tak lama pemberitaan terkait Icha beredar di media ini, selepas maghrib, titik terang keberadaan Icha muncul ke permukaan.
Rita, tetangga ibu Icha yang juga berdagang di Pasar Sepinggan tiba-tiba menerima panggilan telepon dari nomor tak dikenal.
Betapa terkejut dan harunya, ketika mengetahui suara yang keluar dari telepon genggam tersebut adalah Icha, anak yatim yang hilang selama sepekan.
Kabar itu lalu disampaikan kepada ibu kandung Icha, Nuraida.
"Tapi ibunya tak sanggup bicara dnegan Icha. Ia meminta saya dan Rita untuk ngomong," tutur Nur Salam sekitar pukul 20.00 Wita.
Baca: Subhanallah Merinding Dengernya, Jamaah Haji Indonesia Lantunkan Shalawat saat Antre di Imigrasi
Dari pembicaraan telepon tersebut, Icha mengaku saat ini berada di Jakarta.
Pada Senin (14/8/2017) lalu, ia diboyong Sri alias Bude ke Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan.
Namun sesampainya di bandara Icha malah terpisah dengan Sri.

Sri kini diketahui berada di Medan, Sumatera Utara.
"Dia bilang, Icha terpisah sama Bude. Duduk di situ (bandara). Tak lama kemudian ketemu dengan seseorang bernama tante Lia," kata Nur Salam.
Tante Lia merupakan orang yang tak dikenal.
Ia tiba-tiba muncul di hadapan Icha, lalu menawarkan pekerjaan pada remaja tersebut di Jakarta.
"Orang Jakarta yang lagi jalan-jalan ke Balikpapan, bilang dia (Icha)," tuturnya.
"Terus Icha diajak ke Jakarta, ditawarin, mau bekerja kah? Tertarik ajakan tante Lia, akhirnya Icha dibawa ke Jakarta," urai Nur Salam.

Dalam perbincangannya melalui telepon, Icha terbang menuju Jakarta menggunakan maskapai Garuda Indonesia bersama tante Lia.
Entah bagaimana ia mampu mendapat tiket pesawat, lalu berhasil naik ke pesawat tersebut.
"Bilangnya kerja di restoran. Dia nggak mau sampaikan daerah mana dia tinggal. Yang penting dia bilang, saya baik-baik saja. Saya bekerja di Jakarta, di restoran. Gaji Rp 900 ribu per bulan," ungkap Nur Salam menirukan pembicaraan Icha.
Baca: Astaga, Makanan dan Minuman Ini Bikin Cepat Tua, Nomor 8 Sering Dikonsumsi Tiap Malam
Saat ditawari kerja, Icha pun berbohong kepada tante Lia.
Ia mengaku berumur 18 tahun.
Dokumen identitasnya hilang sejak lama, aku Icha sesaat sebelum diboyong ke Jakarta.
Icha pun menepis kabar bahwa dirinya berada di Medan, Sumatera Utara.
Ia menegaskan bahwa perempuan yang ada di dalam gambar tersebut bukanlah dia.
"Itu lain aku, kata Icha," ucap Nur Salam. (*)