Anak Yatim Menghilang
Anak Yatim Menghilang - Polda Kaltim Bergerak, Ini yang Diturunkannya
Jajaran Direktorat Kriminal Khusus merespon hilangnya Nur Izati (12) seorang anak yatim yang menghilang sejak Senin (14/8/2017) lalu.
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani |
Fakta menarik kembali diungkap salah satu pedagang di Pasar Sepinggan Balikpapan bernama Rita.
Penjual bawang yang biasa menjajakan jualannya di kios Sri alias Bude merasakan perubahan drastis dari perempuan yang diduga terlibat dalam hilangnya Icha (12), selama sebulan terakhir.
"Bude berubah sebelum pergi dari Balikpapan," katanya.
Perubahan itu dilatari perkenalannya dengan seorang laki-laki tanpa sengaja, yang belakangan diketahui bernama Erik.
Pria tersebut tinggal di Medan, Sumatera Utara.
"Dia (Bude) bilang, aku disuruh puasa mutih sama abang, makan nasi putih, minum air putih, campur garam," katanya.
"Katanya untuk mensucikan diri. Seminggu dia sempat puasa, terus ngeluh ndak kuat. Capek kan, pak. Belum lagi dia harus kerja," lanjutnya.
Keduanya terikat asmara, Long Distance Relationhip alias LDR alias hubungan jarak jauh.
"Dia itu awalnya kenal dari salah nomor. Terus berlanjut sampai ke Facebook. Hingga akhirnya pacaran," tuturnya.
Hampir setiap hari Bude selalu menerima telepon dari Erik, hingga dagangannya terbengkalai.
"Bude pernah cerita gini, kok aku berubah sekarang. Gak pernah ke kubur lagi (almarhum suaminya) semenjak kenal Erik," ungkapnya.
Semenjak berkenalan dengan lelaki Medan itu, Rita mengaku takut berkunjung ke rumah Bude.
"Dia pernah cerita roh-roh datang ke rumah Bude, dikirim kekasihnya itu untuk bantu jangan sedih. Saya merinding, gak berani ke rumah Bu Sri," ucapnya. (*)