Merinding! Tangan Petugas Pemadam Hancur Akibat Terjepit Mesin, 3 Minggu Dijahit dalam Perut

petugas medis memutuskan untuk melakukan prosedur Flap Perut Pedicled agar kulitnya sembuh dan menghasilkan suplai darah dari tangan.

Editor: Syaiful Syafar

TRIBUNKALTIM.CO - Ahli bedah menyelamatkan tangan petugas pemadam kebakaran yang terjepit oleh mesin penggulung.

Tangannya kemudian hancur dan harus dijahit di dalam perutnya selama 3 minggu.

Dilansir dari Daily Mail, Antony Seward (20) berakhir dengan tangan kiri hancur setelah kecelakaan kerja di pabrik Heathcote Fabrics Ltd di Tiverton, Devon.

Antony Seward baru berusia 20 tahun saat tangan kirinya digilas (digambarkan) di besar di pabrik Heathcote Fabrics Ltd di Tiverton, Devon.
Antony Seward baru berusia 20 tahun saat tangan kirinya digilas (digambarkan) di besar di pabrik Heathcote Fabrics Ltd di Tiverton, Devon.

Baca: Blak-blakan, Caisar Ungkap Rahasia Hubungannya dengan Indadari di Depan Ustaz

Pergi ke Southmead Hospital di Bristol, petugas medis memutuskan untuk melakukan prosedur Flap Perut Pedicled agar kulitnya sembuh dan menghasilkan suplai darah dari tangan.

Kemudian dilepas dari perut dan kulit dilipat menutupi seluruh bagian tangan. 

Heathcoat Fabrics Ltd, dari Tiverton, mengaku gagal mengambil tindakan efektif untuk mencegah akses ke bagian berbahaya dari stent Stent dan penggulungnya antara Januari 2014 dan Agustus 2016.

Baca: Kapal Nelayan Terbalik Diterjang Ombak, Begini Perjuangan Keluarga Bukri Lolos dari Maut

Tangan Antony dijahit di dalam kulit perutnya selama tiga minggu.
Tangan Antony dijahit di dalam kulit perutnya selama tiga minggu.

Perusahaan itu didenda £ 300.000 ($ 384.000) oleh Hakim Distrik Stephen Nicholls.

Ahli bedah James Henderson Henderson mengatakan jari-jari Antony dapat diperbaiki dengan transplantasi dari jari-jari kakinya untuk memberinya ujung jari yang bagus untuk mencengkeram benda-benda halus.

Baca: Rusuh di Penghujung Laga, Inilah 10 Fakta Menarik Statistik Pertandingan Garuda Muda Vs Kamboja

Salah satu rangkaian foto yang menunjukkan berbagai tahap rekonstruksi tangannya
Salah satu rangkaian foto yang menunjukkan berbagai tahap rekonstruksi tangannya 

Sekarang dia bisa mendapatkan transplantasi dari jari kakinya

Antony kini memiliki dua operasi untuk memisahkan jemarinya sehingga dia bisa memindahkannya secara mandiri.

Ahli bedah James Henderson Henderson mengatakan jari-jarinya bisa diperbaiki dengan transplantasi dari jari-jari kakinya untuk memberinya ujung jari yang bagus untuk mencengkeram benda-benda.

Baca: Akhirnya Indonesia Jumpa Malaysia di Semifinal, Ini Catatan Pahit dan Manis Tim Garuda

Karir Antony sebagai pemadam kebakaran berantakan dan dia mengatakan setelah sidang di pengadilan hakim Exeter: "Sudah 12 bulan yang panjang, menyakitkan dan sulit."

Antony mengucapkan terima kasih kepada para dokter yang telah merawatnya.

"Mereka melakukan pekerjaan yang fenomenal dan saya rasa mereka tidak akan melakukannya dengan lebih baik." ujarnya.

Antony (foto) bersedia dioperasi dan mengatakan mesin itu harusnya dijaga
Antony (foto) bersedia dioperasi dan mengatakan mesin itu harusnya dijaga

Baca: Beredar Pose Panas Sarah Azhari Bareng Brondong Ganteng yang Menguji Iman

Jaksa Penuntut Kesehatan dan Keselamatan Paul Mannell mengatakan penjaga di mesin telah rusak namun bagian-bagiannya tersedia untuk memperbaikinya.

Namun, itu tidak terjadi selama dua tahun tujuh bulan sampai kecelakaan yang melibatkan Antony terjadi pada Agustus 2016.

Itu adalah murni tragedi

Antony baru bekerja untuk Heathcoat selama empat bulan dan baru 15 menit dari akhir shiftnya ketika peristiwa itu terjadi.

Dia berkata: "Tidak ada kontestasi bahwa dia tidak menyadari rolnya berputar."

Tapi tanpa penjaga mesin tidak berhenti.

Antony kini memiliki dua operasi untuk memisahkan jari-jarinya.
Antony kini memiliki dua operasi untuk memisahkan jari-jarinya.

Baca: Curhatan Wulan Wanita yang Dikabarkan Istri Siri Opick, Isinya Ada Tentang Takdir Bikin Seram

Mannell mengatakan bahwa Antony berusia 21 tahun menderita luka parah yang memerlukan enam operasi dan physio reguler dan mengatakan bahwa dia mungkin kehilangan tangannya.

Christian DuCann, untuk firma tersebut, mengatakan bahwa ini adalah 'tragedi lengkap' bagi seorang pemuda di awal karir kerjanya.

Mesin seharusnya dijaga

Christian mengatakan itu adalah kecelakaan yang bisa dihindari.

Dia mengatakan perusahaan 'sangat menyesali' apa yang telah terjadi dan 'sepenuhnya meminta maaf' kepada Antony yang mengambil tindakan sipil terhadap perusahaan tersebut.

Baca: Terungkap Ini Identitas Anggota TNI yang Viral Panjat Tiang Memperbaiki Tali Pengait

Dia mengatakan Antony bersedia untuk dioperasi dan mengatakan mesin itu harusnya dijaga.

(Tribun Pekanbaru/Teddy Yohannes Tarigan)
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved