Jadi Korban First Travel, Curhatan Wanita Ini Kenang Sudaranya yang Meninggal Bikin Sedih
Kasus penipuan oleh bos First Travel Andika Surachman bersama istri Anniesa Hasibuan terus bergulir hingga saat ini.
TRIBUNKALTIM.CO - Kasus penipuan oleh bos First Travel Andika Surachman bersama istri Anniesa Hasibuan terus bergulir hingga saat ini.
Kasus ini mencuri perhatian publik lantaran jumlah dana yang diselewengkan amatlah besar.
Diketahui ada 58.682 orang jamaah umrah yang belum diberangkatkan.
Baca: Alyssa Daguise Makin Akrab Nih dengan Keluarga Besar Al Ghazali, Jomblo Jangan Baper Ya!
Salah satunya adalah Ummi Suminah (66).
Wanita ini harus merasakan kerugian yang tidak sedikit.
Bagaimana tidak, Ummi dan Tiap orang harus membayar paket umrah sebesar Rp 14,3 juta. Dengan rincian, pembayaran Rp 5 juta di periode pertama dan Rp 9,3 juta di periode kedua.
Baca: Meski Dikalahan Malaysia, 4 Momen Usai Pertandingan Ini Tunjukkan Kita Bersaudara
Selain itu, sejumlah calon jemaah ada yang masih diminta membayar carter pesawat.
Pihak First Travel mengabarkan padanya untuk menambah biaya Rp 2,5 juta jika ingin diberangkatkan terlebih dahulu.
Bahkan, Ummi juga mengajak anggota keluarganya yang lain untuk ikut ke First Travel.
Baca: Tukang Pijat Korban First Travel: Enggak Ikhlas Dunia Akhirat
Semenjak kejadian ini terungkap penipuan, Ummi melapor ke Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Pusat.
Dilansir dari kompas.com, Ia juga mengadukan nasibnya bersama delapan anggota keluarga dan temannya dihadapan aparat
Ummi menceritakan, bahwa dia merasa bersalah tidak enak kepada rekannya.
Baca: Selama di Arab Bos First Travel Selalu Minta Layanan Mewah, Ujungnya Nunggak Hutang Rp 24 Miliar
"Awalnya kan karena promo, pemikiran saya kalau promo kan harganya murah, saya jadi tertarik dan ajak keluarga saya yang belum pernah umrah. Namanya orang enggak punya (kurang mampu), kan pasti kepengin ke sana (umrah)," kata Ummi.
"Akhirnya dua teman saya nurut, mereka bayar lagi Rp 2,5 juta. Kalau saya sabar saja, tunggu saja dulu, saya enggak mau nambah bayar lagi," kata pemilik lembaga kursus rias penganten di kawasan Cipinang tersebut.
Apalagi kepada saudaranya, Ummi sampai meneteskan air mata.
Baca: Sterling Bawa Man City Menang saat Injury Time, Eh Malah Dapat Kartu Merah
Karena saudara-saudara Ummi yang juga sudah tua, ingin sekali berangkat umrah.
Ummi ingin sekali berangkat umrah. Sebab, mereka belum pernah beribadah di tanah suci.
"Nah ini kan keluarga saya tahunya ke saya, jadi saya diteleponin terus. Makin lama kok makin tidak jelas, padahal seragam semuanya sudah dimasukin ke koper, ya ini bukan rezeki saya," kata Ummi dengan nada sedih.
Baca: Momen Tangisan Pemain Timnas Pecah, Malaysia Hancurkan Tim U-22 Indonesia di Semifinal
"Malah kakak kandung saya yang sudah senang sekali mau berangkat umrah, kemarin tanggal 14 Agustus meninggal karena sakit. Ya Allah," kata Ummi sambil menyeka air mata yang mulai menetes ke pipinya.
Kemudian, juga menyesalkan First Travel yang tak bertanggung jawab terhadap nasib calon jemaah.
Terlebih, setelah mereka mengetahui bahwa uang calon jemaah dipergunakan untuk kepentingan pribadi pemilik First Travel,Andika Surachman dan Anniesa Hasibuan.

"Di sisi lain, Bu Anniesa harga tasnya saja sudah bisa buat betulin rumahku. Jadi kok Bu Anniesa dan suaminya senang-senang di atas penderitaan orang lain. Mungkin buat Pak Andika dan Bu Anniesa uang segitu enggak berharga, tapi buat kami yang enggak punya dan ngumpulin uang untuk ke Mekah, itu sangat berharga," kata Ummi dengan nada kesal.
Ummi dan saudaranya masih tetap berharap dapat diberangkatkan umrah dengan biro perjalanan lain.
Jika tidak bisa, Ummi berharap uang para calon jemaah bisa dikembalikan. (TribunStyle.com/ Burhanudin Ghafar Rahman)