Polisi Temukan Mayat Mengambang di Bawah Tongkang, Identitas Masih Coba Ditelusuri
Mayat itu ditemukan, mengambang di bawah tongkang, dikerumuni enceng gondok, dengan menggunakan pakaian warna biru.
Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Amalia Husnul A
Laporan wartawan tribunkaltim.co, Christoper D
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Mayat pria yang diduga tenggelam di sekitar dermaga pasar Pagi, Kota Samarinda, Rabu (30/8/2017) silam, akhirnya ditemukan di hari ketiga pasca tenggelam.
Mayat yang hingga saat ini belum diketahui identitasnya itu, ditemukan oleh warga sekitar, di sekitar perairan Sei Lais, sekitar pukul 19.00 Wita, Jumat (1/9/2017).
Jajaran kepolisian dari Polsekta Kawasan Pelabuhan (KP), bersama sejumlah anggota LSM relawan melakukan penjemputan ke lokasi penemuan, dengan mengguna speedboat.
Baca: Baru Tahu Dilaporkan ke Polisi, Jawaban Jonru: Alhamdulillah Sejumlah Pengacara Siap Bela Saya
Baca: VIDEO – Penuturan Si Penjaga Sapi Terberat Milik Jokowi yang Dikurbankan di Istiqlal
Baca: Sapi Bantuan Gubernur Irianto Lambrie Berbobot 950 Kg
Sedangkan, ambulance standby di dermaga jalan P Suryansyah.
Mayat itu ditemukan, mengambang di bawah tongkang, dikerumuni enceng gondok, dengan menggunakan pakaian warna biru, dan hanya menggunakan celana dalam.
Sedangkan, kondisi tubuh jenazah sudah membengkak, dengan mengeluarkan aroma yang tidak sedap.
Baca: Ikuti Penyembelihan Hewan Kurban, Ini Gaya 5 Selebrita Tanah Air dari yang Seru hingga Asyik
Baca: VIDEO – Saat Ditanya Soal Uang Bantuan Jawaban Ibu Ini Bikin Jokowi Tertawa
Baca: Merayakan Idul Adha tanpa Anak, Walikota Jaang Gelar Open House
"Identitas jenazah yang ditemukan, masih dalam penelusuran," ucap Kapolsekta KP, Kompol Erick Budi S, Jumat (1/9/2017).
Sementara itu, pihaknya belum dapat memastikan apakah jenazah tersebut merupakan jenazah korban tenggelam di kawasan pasar Pagi, Rabu (30/8/2017) silam.
Pasalnya, korban tenggelam di pasar Pagi, juga belum diketahui identitasnya.
Baca: Gaya Pacaran Al Ghazali dan Alysa yang Jadi Obrolan Netizen, Nomor 3 Berani Lho. . .
Baca: VIDEO - Divonis Menderita Kanker Otak, Anak Berusia 12 Tahun Ini Terbaring Lemah di ICU
Baca: Jelang Laga Persahabatan Indonesia vs Fiji, Pemain Fiji Kepanasan
"Dan, kami belum dapat pastikan, apakah jenazah ini merupakan korban tenggelam di pasar Pagi," ucap mantan Kapolsekta Samarinda Utara itu.
"Kami masih menunggu laporan warga yang merasa kehilangan kerabat maupun keluarganya, karena hingga saat ini belum ada yang melapor," tambahnya.
Sementara itu, jenazah dilarikan ke RSUD AW Syahranie guna menjalani autopsi.
Baca: VIDEO - Divonis Menderita Kanker Otak, Anak Berusia 12 Tahun Ini Terbaring Lemah di ICU
Baca: Presiden Jokowi Sumbang Sapi Kurban, Wow Sapi Pak Jokowi Gede Banget
Baca: Es Krim Ini Punya 5 Manfaat Tersembunyi untuk Ibu Hamil, Ternyata Baik untuk Perkembangan Janin
Diberitakan sebelumnya, Muhamdiyah alias Aco (31), saksi kejadian itu mengaku, melihat korban larut hingga ke depan kapal saksi bekerja, hingga akhirnya tidak terlihat.
Saksi sendiri sehari hari bekerja sebagai buruh bongkar muat buah di pasar Pagi.
Mengetahui adanya korban tenggelam, hari pertama korban tenggelam, langsung dilakukan pencarian oleh tim SAR gabungan, yang terdiri dari Brimob Polda Kaltim, Polsekta KP, hingga anggota LSM relawan di kota Samarinda. (*)