Pasca Demo Ricuh, Muncul Petisi 'Melawan Banjir, Melawan Kekerasan'

Peristiwa demonstrasi mahasiswa menuntut penyelesaian banjir di Kota Balikpapan sempat memanas, mengalami rusuh.

Penulis: Budi Susilo |

- Memerintah kepada Kepala Polisi Resort Kota Balikpapan untuk meminta maaf atas kekerasan yang terjadi pada Massa Aksi 11 September 2017;

- Menghukum Kepala Bagian Operasional, Intel dan seluruh Dalmas yang melakukan penanganan Aksi Damai 11 September 2017

Demikian disampaikan kepada seluruh pihak yang berkepentingan untuk menjadi perhatian.

Hormat Kami

Hari Dermanto,

Dosen Fakultas Hukum Universitas Balikpapan

Pengacara Publik Jaringan Advokat Lingkungan Hidup

Merah Johansyah,

Jaringan Advokasi Tambang (JATAM) Nasional

Fathur Roziqin,

Wahana Lingkungan Hidup (WALHI) Kalimantan TImur

Pradana Rupang,

Jaringan Advokasi Tambang (JATAM) Kalimantan TImur

Jufriansyah,

Perkumpulan Stabil

Husein Suwarno,

Forum Peduli Teluk Balikpapan

Achmad SJA,

Perkumpulan PADI Indonesia

Corolus Tuah,

Koordinator POKJA 30

Wawan Sanjaya,

Lembaga Kajian dan Bantuan Hukum Universitas Balikpapan

Fathul Huda Wiyashadi,

Advokat/Aktivis Sosial

Herdiansyah,

Akademisi Hukum UNMUL

Eben Marwi,

Koordinator Gusdurian Balikpapan

 

#ShameOnYouWalikotaBalikpapan

#ShameOnYouKapolresBalikpapan

#KritikBanjirDilawanDenganKekerasan

#PenuhiTuntutanFokusStopBanjir

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved