Gempar, Ada Layanan Boneka Pemuas Hasrat, Bisa Pilih-pilih Karakter Lalu Bercinta

Sebuah aplikasi bernama Touch meluncurkan jasa boneka seks. Boneka-boneka yang berjejer itu dilabeli sebagai “pacar bersama”.

Youtube
Boneka Seks termahal 

TRIBUNKALTIM.CO - China kembali menghadirkan “inovasi” yang menjadi kontroversi, yakni boneka seks berbagi.

Seperti dilaporkan laman Mothership.sg, akhir pekan ini, sebuah aplikasi bernama Touch meluncukan jasa boneka seks berbagi ke warga negeri "Tirai Bambu" di Beijing, ibu kota China.

Boneka-boneka seks yang berjejer itu dilabeli sebagai “pacar bersama”.  

Baca: Single Terbaru dari NOAH Jalani Mimpi, Suara Ariel Memang Bikin Meleleh

 
Boneka seks itu hadir dengan beragam pilihan.

Ada yang berkebangsaan China, Hongkong, Korea hingga Rusia.

Tidak ketinggalan, boneka seks silikon ini juga hadir dengan sejumlah karakter yang berbeda-beda sesuai dengan selera pelanggan.

Baca: 7 Fakta Unik Jelang Pernikahan Putri Jokowi, Kahiyang Ayu, Nomor 7 Nggak Nyangka Banget

Pelanggan dapat memilih apa mereka ingin bercinta dengan suster, anak sekolahan, atau Wonder Woman.

Untuk menggunakan jasa ini sendiri tidaklah sulit. Tinggal mengunduh aplikasi “Touch” kemudian memilih karakter wanita yang disukai.

Bahkan pelanggan dapat mengutak-atik gaya rambut, warna rambut, warna kulit hingga warna mata dari boneka itu.

Baca: Madrid Menang Barcelona Makin Kokoh di Puncak, Hasil Lengkap Liga Spanyol

Pelanggan yang tertarik cukup membayar sebesar 298 yuan atau sekitar Rp 603.000. Deposit sebesar 8.000 yuan atau terlebih dahulu harus menyetor sekitar Rp 3,3 juta.

Deposit akan dikembalikan setelah penggunaan boneka seks ini selesai.

Yang berkantung tebal juga dapat membayar tambahan uang jika ingin memiliki boneka seks yang menghadirkan suara-suara erotis yang menggoda.

Baca: Samuel Johnson Menghiasi Laman Google Hari Ini, Siapakah Dia?

Jasa ini menjadi perbincangan hangat dan sasaran kritik netizenChina. Ada yang mempertanyakan etika dari pelayanan ini.

Ada juga yang mengkhawatirkan kesehatan seksual karena khawatir boneka seks ini berpotensi menularkan penyakit seksual menular seperti HIV/AIDS.

Pihak penawar jasa sendiri menyatakan bagian vital boneka seks itu akan diganti dengan regular untuk memastikan kebersihannya.

Baca: DPRD Sebut Ada Dugaan Pungli di Tol Laut Sebatik

Perusahaan sendiri menyasar komsumen dari kalangan pekerja profesional berusia 20-35 serta yang terlibat hubungan jarak jauh.

China sendiri saat ini memiliki masalah kronis di mana rasio yang tidak berimbang antara laki-laki dengan perempuan akibat kebijakan satu anak yang diterapkan Partai Komunis.

KONTRIBUTOR SINGAPURA, ERICSSEN

Artikel ini sudah tayang di kompas.com berjudul: China Luncurkan Jasa Boneka Seks Berbagi

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved