Isi Pesan dari Setan Terkuak Setelah 300 Tahun, Bikin Merinding
Maria menyebut surat itu ditulis oleh iblis dengan tujuan membuatnya jauh dari Tuhan menuju kejahatan.
Sebelum menggunakan perangkat lunak, para ilmuwan mengujinya terlebih dahulu dengan beberapa simbol stenografi dari berbagai sejumlah bahasa.
Para ilmuwan mendapati bahwa surat Maria berisi campuran huruf kuno bahasa Yunani, Latin, Rune, dan Arab.
"Kami menganalisis bagaimana suku kata dan grafisme [pemikiran yang digambarkan sebagai simbol] diulang dalam surat untuk menemukan harakat. Kami kemudian mengakhirinya dengan alogaritma untuk memecah kode yang lebih baik," kata Abate.
Pada awalnya, para peneliti tidak berharap banyak.
Baca: Inilah 4 Adegan Paling Menyeramkan di Film Horor Malam Satu Suro, Hati-hati Bikin Merinding!
"Kami pikir kami hanya bisa mendapatkan beberapa kata yang masuk akal, tetapi biarawati itu memiliki tata bahasa yang bagus.
Pesannya lebih lengkap dari yang diharapkan," kata Abate.
Surat itu menyebut Tritunggal, Tuhan, Yesus dan Roh Kudus, sebagai “beban berat”.
Kemudian dikatakan bahwa “Tuhan berpikir bahwa dia bisa membebaskan makhluk hidup... Sistemnya tidak bekerja untuk siapa pun ... Mungkin sekarang, Styx sudah yakin. "
Dalam mitologi Yunani dan Romawi, Styx adalah sungai yang memisahkan neraka dari dunia orang hidup.
Menurut Abate, surat tersebut menunjukkan bahwa Maria mengidap skizofrenia atau gangguan bipolar.
Gambaran iblis, kata dia, muncul dalam gangguan kejiwaan tersebut.
“Kami belajar dari catatan sejarah bahwa setiap malam dia menjerit dan berperang melawan Iblis," kata Abate.
Meski demikian, pihak gereja pada masa itu menganggap apa yang dilakukan Maria sebagai perjuangan melawan roh jahat.
Hal itu terlihat dari catatan yang ditulis oleh Abbess Maria Serafica tidak lama setelah fenomena itu berlangsung.