Ryamizard: Film G30S/PKI Sesuai Kenyataan, Tak Apa-apa Diputar, Pelajaran Bagi Kita Semua
Setelah Soeharto lengser, banyak pihak yang mempermasalahkan fakta-fakta sejarah versi pemerintah terkait peristiwa 1965.
TRIBUNKALTIM.CO - Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu menganggap film Pengkhianatan G30S/PKI tidak masalah diputar ulang saat ini.
"Film itu sesuai dengan kenyataan, nggak apa apa, pelajaran bagi kita semua," ujar Ryamizard Ryacudu di kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Kemenkopolhukam), Jakarta Pusat, Rabu (20/9/2017).
Film yang diproduksi lembaga negara Produksi Film Negara (PFN) itu dirilis pada tahun 1984.
Sejak dirilis 33 tahun lalu, film tersebut menjadi film wajib yang harus diputar di setiap stasiun televisi setiap tanggal 30 September.
Baca juga:
Babak Pertama Bhayangkara Vs Borneo FC Banjir Kartu Kuning, Skor Masih Kacamata
Lawan Bhayangkara FC, Matheus dan Diego Dipastikan Main
Cedera saat Piala AFF, Muhammad Riyandi Harus Istirahat Panjang
LIVE STREAMING - Timnas Indonesia U-16 VS Thailand, Balaskan Dendam Senior
Main di Stadion Batakan, Sacramento Janji Cetak Gol
Faktor ini Bikin Sacramento Yakin Bisa Curi Poin dari Persiba
Terungkap, Cavani dan Neymar Rebutan Tendang Penalti Demi Bonus Rp 15 Miliar
Timnas Indonesia U-19 Berpeluang ke Piala Dunia U-20, Ini Kemungkinannya. . .
Film itu tidak lagi wajib ditayangkan setelah Presiden Soeharto lengser tahun 1998.
Setelah Soeharto lengser, banyak pihak yang mempermasalahkan fakta-fakta sejarah versi pemerintah terkait peristiwa 1965.
Termasuk pembunuhan para jenderal yang dalam film tersebut digambarkan dilakukan PKI.
Baca juga:
Gadis Muda nan Cantik Ini jadi Kaki Tangan Bandar di Balikpapan, Begini deh Akibatnya
Sudah Ada Kesepakatan, Jaang Ungkap Bargaining yang Disampaikan Ketum DPP PPP
Sistem Mahakam Milik PLN Kaltim Kelebihan Listrik 131 MW, Begini Tawaran untuk Dunia Usaha
Tiga Pelajar SMAN 1 Tenggarong Absen Saat Tes Urine
Satreskoba Kukar akan Razia Toko Obat Terkait Peredaran PCC
Begini Jadinya Kalau Anggota TNI Kena Razia Polisi Militer
Waduh, 4 Siswa di Kukar Tersandung Kasus Narkoba
Menteri Pertahanan juga menganggap tidak masalah jika Panglima TNI Jendral TNI Gatot Nurmantyo, menginstruksikan jajaran TNI untuk menggelar acara "nonton bareng" film tersebut, pada 30 September mendatang.
"Kalau Panglima (mengeluarkan kebijakan) untuk prajurit, ya prajurit saja, kalau yang lain mau menonton, ya tidak apa-apa juga," katanya. (Tribunnews.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/menteri-pertahanan-ryamizard-ryacudu_20170616_001659.jpg)