Erupsi Gunung Agung
Marak Beredar Isu Gunung Agung Meletus, Inilah Penjelasan Pusat Vulkanologi
Ditengah kondisi Gunung Agung yang telah ditetapkan status Awas (Level IV), tersebar isu bahwa gunung tertinggi di Bali itu akan meletus pada Minggu.
Secara visual , gunung terlihat kabut 0-I hingga kabut 0-III.
Asap kawah putih sedang tinggi 200 meter.
Terkait kegempaan, terjadi gempa vulkanik dangkal sebanyak 102 kali dengan amplitudo 2-4 mm, dan durasi 10-15 detik.
Gempa vulkanik dalam berjumlah 154 kali dengan amplitudo 4-6 mm dan durasi 10-30 detik.
Gempa tektonik lokal berjumlah 29 kali dengan amplitudo 8-8 mm dan berdurasi 34-78 detik.
Terekam dua kali gempa terasa skala III MMI di pos pengamatan.
Pukul 12.00-18.00 Wita
Sesuai hasil pemantauan pada pukul 12:00-18:00 wita, kondisi cuaca berawan dan mendung.
Angin bertiup lemah ke arah barat.
Suhu udara 24-30 °C dan kelembaban udara 73-76 persen.
Secara visual, gunung terlihat kabut 0-I hingga kabut 0-III.
Asap kawah nihil.
Terkait kegempaan, terjadi gempa vulkanik dangkal sebanyak 76 kali dengan amplitudo 3-4 mm, dan berdurasi 15-18 detik.
Gempa vulkanik dalam terjadi sebanyak 146 kali dengan amplitudo 5-8 mm, dan berdurasi 12-35 detik.
Gempa tektonik lokal terjadi sebanyak 22 kali dengan amplitudo 7-8 mm, dan berdurasi : 40-92 detik)
Terekam empat kali gempa terasa skala II-IV MMI di pos pengamatan. (Tribun Bali/Aloisius H Manggol)