Begini Kronologi Kecelakaan Maut dari Supir Trailer yang Melindas Messi dan Neneknya

Kendaraan berat yang ia kendarai terlibat kecelakaan maut yang menewaskan 2 orang di Jalan Soekarno Hatta Kilometer 4, Balikpapan Utara.

Tribun Kaltim/M Fachri Ramadhani
Kamarudin (32) supir trailer laka maut KM4 Jalan Soekarno Hatta tampak pasrah dan berserah di pelataran Mushola Polres Balikpapan, Selasa (26/9/2017). 

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Muhammad Fachri Ramadhani

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Kamarudin (32) tak pernah menyangka atas apa yang ia alami, Senin (25/9/2017) malam kemarin.

Kendaraan berat yang ia kendarai terlibat kecelakaan maut yang menewaskan 2 orang di Jalan Soekarno Hatta Kilometer 4, Balikpapan Utara.

Baca: Cari Obat Keras, Tim Gabungan Sisir Apotek dan‎ Toko Obat, Ini yang Mereka Temukan

Seorang nenek dan cucunya tewas seketika usai ban belakang trailer yang mengangkut alat berat tersebut melindas keduanya.

Mengenakan baju kaus warna kuning ia duduk bersila di pelataran mushola Polres Balikpapan, Selasa (26/9/2017). Usai kejadian tragis tersebut dirinya langsung diamankan kepolisian untuk menghindari amuk warga. 

Baca: Penyidik KPK Berpindah Ruangan, Ponsel PNS Pemkab Kukar Masih Ditahan

Warga yang baru 4 bulan menetap di Sumber Rejo, Balikpapan tersebut mengaku tak menyangka dirinya terlibat dalam kecelakaan tersebut.

Diuraikan Kamarudin, malam itu seperti biasa ia mendapat tugas mengantar alat berat (Hexavator) dari Pelabuhan Kariangau menuju kawasan Somber. Diketahui ia baru bekerja selama 4 bulan di UD Nusantara, perusahaan penyedia jasa angkut alat berat.

Baca: Setelah Sekitar 6 Jam di Ruang Sekda, Marli dan Pria Berompi KPK Masuki Dua Bangunan Lainnya

Selepas maghrib ia menjalankan trailer yang di atasnya sudah memuat hexavator. Saat berada di kawasan Jalan Soekarno Hatta, KM 4 Balikpapan Utara, arus lalu lintas lumayan padat, namun kendaraan masih bisa bergerak maju.

"Di depan saya itu sebelah kiri ada truk parkir, lalu saya putar setir ke kanan. Tapi posisi masih di dalam garis jalan, pak. Saya ndak lihat sama sekali korban.  Tiba-tiba langsung ada suara teriakan perempuan. Langsung saya rem. Histeris. Ia teriak nyaring betul. Saya stop, lalu ke belakang ternyata ada korban jiwa," bebernya dengan suara berat.

Baca: Penumpang Asal  Perancis Berhasil Gagalkan Bus Jatuh ke Jurang Setelah Sopirnya Seketika Pingsan  

Saat itulah Komarudin melihat 2 sosok manusia bersimbah darah persis 4 meter dari posisi kendaraan berat yang ia bawa. Matanya terbelalak, lidahnya kaku dan kelu. Saat itu ia sempat bingung dan linglung, seakan tak percaya dengan apa yang dilihatnya. 

"Padahal saya malah khawatir di sebelah kiri jalan. Konsentrasinya ke sana. Selain karena melewati truk parkir, di sebelag kiri banyak dilalui motor, makanya pelan-pelan jalan," tuturnya.

Baca: Setelah Dinikahi Primus Yustisio, Penampilan Ratu Sinteron, Jihan Fahira Kini Beda BAanget

Kesadarannya kembali usai mendengar teriakan dari perempuan muda yang belakangan diketahui, Halisah (19) korban selamat. Lantas ia bersama warga memasukan Halimah ke dalam sebuah mobil untuk dilarikan ke rumah sakit karena tangan kanannya patah.

Kemudian ia kembali ke belakang kendaraannya, namun ia bingung harus memulainya dari mana. "Saya bingung, pak. Mau nolong (korban tewas) ndak bisa," tuturnya.

Hingga datang keluarga korban ke TKP kecelakaan. Keluarga korban dalam kondisi terpukul mencari-cari dirinya. Beruntung polisi cepat hadir ia kemudian diamankan ke Mako Polres Balikpapan. 

"Ada anaknya datang laki-laki. Nyari saya, saya diamankan warga dan Polisi agar tidak terjadi hal yang tak diinginkan. Diamankan saya ke Polres," tuturnya.

Baca: Abdul Gafur Masud dan Hamdam Siap Maju Pilkada PPU 2018

Pemberitaan sebelumnya, usai korban laka maut di Jalan Soekarno Hatta Kilometer 4, Balikpapan Utara dievakuasi ke rumah sakit. Polisi lalu lintas langaung melakukan olah TKP dan meminta keterangan dari beberapa saksi mata.

Seorang saksi mata yang enggan menyebutkan namanya mengatakan melihat ketiga korban yang berada di motor matic nopol KT 3730 ZU berusaha menyali kendaraan roda empat di depannya.

Saat korban berusaha menyalip, pada lajur berlawanan (arah ke kota) sebuah truk trailer mengangkut alat berat melintas di depan motor korban.

Motor korban yang berada di tengah jalan, tiba-tiba kehilangan keseimbangan dan terjatuh ke sebelah kiri. Nahas bagi Halimah (35) dan Layynal Messi Al Ramadhan (3 bulan), keduanya terjatuh ke sebelah kanan motor.

Mereka jatuh tepat dikolong trailer tersebut. Tak ayal keduanya jadi bulan-bulanan ban trailer tersebut. Akibatnya mereka langsung tewas di tempat kejadian. "Seharusnya, kan, jam segitu (19.30) mana boleh kendaraan berat lewat. Tapi kok lewat ini," kata salah seorang warga di lokasi kejadian.

Sementara saat dikonfirmasi Kasat Lantas Polres Balikpapan AKBP Noordhianto mengatakan pihaknya telah melakukan olah tkp dan mengumpulkan keterangan saksi mata. Sang supir trailer tersebut juga diamankan ke Mako Polres Balikpapan. "Kecelakan begini, untuk menghindari yang tidak-tidak. Supir langsung kami amankan," katanya.

Ketiga korban telah dievakuasi ke rumah sakit terdekat, sementara motor korban dan supir trailer diamankan di Mako Polres untuk diproses lebih lanjut. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved