Hilang 2.000 Tahun Lalu, Kota Kuno di Era Kekuasaan Alexander Agung Ditemukan
Mereka melaporkan telah menemukan sebuah kota yang hilang sejak lebih dari 2.000 tahun lalu.
“Pesawat tanpa awak menghasilkan informasi yang bagus. Menganalisis tanda-tanda tanaman belum pernah dilakukan dalam arkeologi Mesopotamia. Bila ada dinding di bawah tanah, gandum dan jelai tidak akan tumbuh dengan baik, jadi ada perbedaan warna dalam pertumbuhan tanaman,” kata MacGinnis seperti dikutip dari Science Alert pada Selasa (26/9/2017).
Hasil penyelidikan di lapangan telah mendapati adanya fondasi sejumlah bangunan besar, termasuk dinding yang diperkuat dan penekan dari batu yang mungkin digunakan dalam produksi anggur atau minyak.
Selain itu, para peneliti juga menemukan genteng dan patung yang diperkirakan menggambarkan sosok Persephone dan Adonis.
Baca: Menakjubkan! Kota Kuno yang Tenggelam Selama Puluhan Tahun Kini jadi Surga Para Penyelam
Meski belum dilakukan penelitian mengenai usia peninggalan tersebut, MacGinnis dan timnya menduga benda bersejarah itu berasal dari 100-200 tahun sebelum masehi.
Sebuah koin yang ditemukan menggambarkan Raja Parthia Orodes II, yang memerintah antara tahun 57 SM sampai 37 SM jadi ada kemungkinan bahwa Qalatga Darband masih didiami setelah Alexander Agung tak lagi berkuasa.
Tak sedikit waktu yang diperlukan para peneliti untuk mengungkap Qalatga Darband secara utuh.
Penggalian diperkirakan akan berlanjut hingga 2020.
Hingga saat itu, penemuan bersejarah menarik lainnya akan terungkap. (Kompas.com/Lutfy Mairizal Putra)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/qalatga-darband_20170927_101015.jpg)