Mahasiswi agar Memacari Pria Mapan
Kampanye Mahasiswi agar Memacari Pria Mapan Picu Kemarahan di Berbagai Universitas di Belgia
Kampanye iklan di situs web agar para mahasiswi memacari pria mapan supaya bisa membiayai kuliah memicu kemarahan di berbagai universitas di Belgia.
Dia mengecam foto yang digunakan dalam kampanye itu sebagai poster yang seksis dan merendahkan martabat.
Pihak berwenang di kota Louvain menekankan bahwa kampanye iklan itu tidak diterima di sana, sebut media Belgia.
Awal bulan ini, ombudsman konsumen Norwegia mengatakan bahwa kampanye di berbagai poster, Facebook dan YouTube harus dibatalkan atau segera diubah karena melanggar peraturan periklanan mengenai diskriminasi seksual.
Vedal berpendapat saat itu, kampanye tersebut tidak melanggar hukum karena ditujukan pada pria dan perempuan.
Undang-undang tersebut menyatakan bahwa iklan itu tidak "mengeksploitasi tubuh salah satu jenis kelamin atau menyampaikan penilaian ofensif atau penghinaan terhadap perempuan atau pria"
(Pascal S Bin Saju)
Berita ini telah diterbitkan Kompas.com dengan judul "Kampanye “Mahasiswi agar Memacari Pria Mapan” Guncang Eropa"