KPK Geledah Kantor Bupati Kukar

Rita Widyasari Tersangka - Video, Setelah Kesekretariatan, Dinas PU, Hari Ini KPK Datangi Dinkes

Petugas KPK membawa berkas dan tas tenteng dari mobil dinas yang diperiksa. Setelah itu, penyidik KPK kembali masuk ke dalam Kantor Dinkes.

Penulis: Rahmad Taufik | Editor: Amalia Husnul A
TRIBUN KALTIM/RAHMAD TAUFIK
Petugas KPK memeriksa mobil pribadi dan mobil dinas pejabat Dinkes Kukar, Kamis (28/9/2017). 

TRIBUNKALTIM. CO, TENGGARONG - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus melakukan serangkaian penggeledehan di Kabupaten Kutai Kartanegara sejak Selasa (26/9/2017) lalu.

Kamis (28/9/2017), petugas KPK mendatangi Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kukar di Jl Cut Nyak Din Tenggarong, sekitar pukul 09.30 wita.

Polisi langsung menutup pagar besi, baik di depan maupun samping Kantor Dinkes.

Sekitar pukul 10.25, tiga orang petugas Dinkes keluar untuk memeriksa mobil sejumlah pejabat Dinkes.

Dua mobil pribadi dan 3 mobil dinas milik pejabat diperiksa.

Baca: Sisi Lain Kehidupan Nyata di Korea Utara Ini Ingin Dihapuskan Kim Jong Un dari Internet

Baca: Inilah Perjalanan Karier Romi Herton, Berawal dari PNS, Jadi Wali Kota dan Berakhir di Tahanan

Baca: Gaduh Kaos Bertuliskan Turn Back Quran, Begini Perdebatan Sengit Warganet

Penyidik KPK memeriksa mobil dinas milik Kepala Dinkes Koentijo Wibdarminto, Kabid Pelayanan Kesehatan Ismi Nufidah dan Kabid Kesehatan Masyarakat Imam Pranawa Utama.

Petugas KPK membawa berkas dan tas tenteng dari mobil dinas yang diperiksa.

Setelah itu, penyidik KPK kembali masuk ke dalam Kantor Dinkes.

Pantauan Tribun, halaman depan Kantor Dinkes terlihat sepi.

Sejumlah pegawai berada di dalam ruangan dan tidak diperbolehkan keluar.

Baca: Hore! 2 Panda Raksasa Asal China Tiba di Indonesia, Kapan Bisa Dilihat Pengunjung Taman Safari?

Baca: Di Usianya yang Ke-91, Hugh Hefner, Bos Majalah Playboy Meninggal Dunia

Baca: Dua Tahun tak Ada Anggaran Pendampingan, Sertifikat ISO Disdukcapil PPU Dicabut

Beberapa pengunjung juga dilarang masuk ke dalam Kantor oleh Petugas Polres Kukar yang mengenakan rompi dan senjata laras panjang.

Penggeledehan dilakukan sejak Selasa (26/9/2017) di kantor kesekretariatan Pemkab Kukar.

"Penggeledahan terkait penyidikan kasus Bupati Kukar benar sudah ditetapkan sebagai tersangka,"tegas Wakil Ketua KPK Laode M Syarif saat dicegat di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa, (26/9/2017).

Namun hingga berita ini diturunkan, mengenai kasus apa yang menjerat Rita, belum dijelaskan secara rinci oleh KPK.

"Nanti ada jumpa pers," jelas Laode.

Baca: Wawali yang juga Adik Kandung Romi Herton Tak Percaya Kakaknya Meninggal

Baca: Muda-mudi Pulau Kalimantan Berlomba Seni Budaya HUT TNI

Baca: Foto Bareng dengan Mimi, Bunda, dan Tantenya, Penampilan Aurel Hermansyah Malah Dikritik

Sejak pukul 10.00 Wita, sekitar tujuh anggota KPK melakukan pemeriksaan di gedung utama kantor Bupati.

Lanjut sekitar pukul 16.10 Wita, anggota KPK berpindah ke gedung C, yang terdapat di sebelah kanan gedung utama.

Pada gedung C tersebut, terdapat di dalamnya bagian Kesra, hingga bagian SDA.

Kedatangan tim KPK membuat terkejut banyak karyawan maupun PNS, pasalnya tidak ada isu yang beredar terkait dengan korupsi.

Bahkan, sebagian PNS masih bertahan di sekitar kantor Bupati, untuk melihat akhir dari kedatangan anggota KPK.

Baca: Kaltim Alami Deforestasi, Papua Barat Deklarasi Provinsi Konservasi

Baca: BREAKING NEWS - KPK Datangi Kantor Dinkes Kukar, Polisi Langsung Tutup Pagar Besi

Baca: Bangganya Warga Perancis Kenakan Ulos, Ini Dia Festival Warna-warni Indonesia di Paris

"Bukan terkejut lagi, tapi sangat terkejut, karena tidak ada isu yang beredar tentang korupsi," ucap salah satu PNS yang bertugas di gedung utama, bagian sekretariat asisten 1, Selasa (26/9/2017).

Rabu (27/9/2017), petugas KPK mendatangi kantor Dinas Pekerjaan Umum.

Sekitar 10 petugas mengenakan rompi KPK masuk ke dalam gedung mulai pukul 09.30.

Beberapa staf dan pegawai PU masih tertahan di luar gedung. Mereka tidak dapat masuk ke dalam ruangan yang dijaga ketat aparat dari Polres Kukar.

"Tadi saya mengantar anak berobat sebentar. Ketika sampai kantor, saya tidak diperbolehkan masuk oleh polisi," ujar Jemau Johanes, staf Bagian Umum dan Ketatalaksanaan Dinas PU Kukar.

Ia mengatakan, kegiatan pelayanan di Kantor PU terhenti hari ini. Beberapa warga yang mengurus keperluan harus balik pulang.

Giliran kantor Dinas PU Kukar diobok-obok KPK.
Giliran kantor Dinas PU Kukar diobok-obok KPK. (TRIBUN KALTIM/RAHMAD TAUFIK)

"Selama ini saya bertugas mengurusi proposal urusan proyek. Hari ini saya tidak bisa kerja, tapi ini sudah jadi SOP dari KPK. Jadi kita maklumi," tuturnya.

Sementara itu, belasan staf dan pegawai masih berkerumun di luar gedung. Mereka tidur-tiduran, duduk santai sambil mengobrol dan merokok.

Bahkan beberapa orang mengintip dari ruangan kaca yang ditutup tirai.

Mereka mengintip dari celah tirai yang sedikit terbuka untuk melihat aktivitas di dalam ruangan.

"Saya cuma pengin absen sidik jari, tapi polisi melarang saya masuk," ucap seorang karyawan perempuan yang enggan menyebutkan namanya.

Ibu itu mengaku sempat keluar kantor untuk mengantarkan anaknya ke sekolah. Sedangkan karyawan di dalam kantor dilarang untuk keluar, kecuali waktu shalat.

Lihat video penggeledehan yang dilakukan di Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Kartanegara, Kamis (28/9/2017) berikut ini:

(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved