Penembakan di Las Vegas
Bersih dari Catatan Kriminal, Polisi Bingung Apa Sebenarnya Motif Stephen Paddock di Las Vegas?
Sang penembak yang tewas itu tak memiliki catatan kriminal atau kecenderungan politik ekstrem.
Saat berpidato dari Gedung Putih pada Senin (2/10/2017), Presiden AS Donald Trump menyebut serangan itu sebagai “setan sejati”.
Sheriff Las Vegas Joseph Lombardo mengatakan, ketika polisi menggeledah rumahnya setelah serangan, mereka menemukan 19 pucuk senjata api, beberapa bahan peledak, dan “beberapa ribu amunisi, bersama sejumlah perangkat elektronik yang masih sedang kami evaluasi”.

Petugas juga menemukan amonium nitrat di mobil milik Paddock.
Ada rumah lain di utara Nevada yang akan digeledah namun tim SWAT lebih dahulu memastikan apakah ada jebakan bahan peledak di dalamnya, kata Sheriff Lombardo.
David Famiglietti dari Armory New Frontier mengatakan kepada BBC, Paddock pernah membeli senjata api di tokonya di Las Vegas utara pada musim semi tahun ini, dan ia memenuhi semua persyaratan, termasuk pemeriksaan latar belakang oleh FBI.
Namun, senapan dan pistol yang dibeli Paddock tidak akan “mampu digunakan dalam cara yang telah kita lihat dan dengar di video jika tanpa modifikasi,” kata Famiglietti.
Meski begitu banyak senjata di rumahnya, Eric Paddock, adik dari tersangka, tak menyangka bahwa kakaknya bisa melakukan pembunuhan itu.
Baca: KJRI Imbau WNI Tidak Melakukan Perjalanan ke Las Vegas
Kelompok ISIS mengklaim berada di balik serangan tersebut, dan mengatakan Paddock masuk Islam beberapa bulan lalu.
Tapi klaim itu tidak didukung bukti-bukti kuat atau tidak berdasar.
Agen Khusus FBI, Aaron Rouse, mengatakan dalam sebuah jumpa pers, "Kami menyimpulkan bahwa penembakan ini tidak ada kaitannya dengan organisasi teroris internasional”.
Baca: Mandul di 4 Laga Beruntun, Inikah Rekor Terburuk Ronaldo Bersama Real Madrid?
Baca: Terungkap, Mengapa Panda Sangat Lucu dan Menggemaskan? Ini Penjelasan Ilmiahnya
Baca: Baru Diluncurkan, Warga Sudah Antre Ambil Nomor Urut Pesan Apartemen Murah
Klaim ISIS atas serangan Las Vegas sangat tidak biasa karena profil pelaku tidak sesuai dengan tipikal pendukung atau “tentara” yang diklaim kelompok tersebut di masa lalu, tulis Mina al-Lami, yang memonitor kelompok jihad untuk BBC.
Jika benar, tindakan bunuh dirinya akan dianggap “tidak Islami” sama sekali, tambahnya.
Tindakan jihad bunuh diri selama ini adalah dengan meledakkan dirinya untuk membunuh orang di sekitarnya, dan bukan menembak diri sendiri ketika disergap. (BBC/Kompas.com)