Edisi Cetak Tribun Kaltim

Tak Pernah Sama Dengan Harga Resmi, Calo Tiket Di Pelabuhan Semayang Masih Marak

Para penumpang banyak mengeluhkan maraknya calo tiket kapal dan tidak sama ratanya harga tiket antar‑agen

Penulis: tribunkaltim | Editor: Januar Alamijaya
Tribun Kaltim

Keberadaan agen tiket ternyata dimanfaatkan oknum tertentu untuk menjual tiket lebih mahal kepada penumpang yang membutuhkannya melalui calo. Sehingga banyak calon penumpang harus membayar lebih mahal daripada tarif yang ditetapkan Pelni.

Saat Tribun mencoba membeli tiket di dalam pelabuhan Semayang, tiba ‑tiba ada seseorang yang mendekat dan menawarkan diri untuk membelikan tiket serta menggatarkan Tribun ke loket 5.

Sempat berbincang dengan penjaga loket, Tribun mendapati bahwa harga tiket yang harus dibayar calon penumpang lebih tinggi dari harga yang ditetapkan oleh Pelni.

Untuk tiket kapal untuk tujuan Makasar, Tribun harus membayar sebesar Rp 235 ribu.

Baca: Mengenal Padepokan Bagong Kussudiardja yang Sosoknya Hiasi Laman Google Doodle Hari Ini

Sementara itu, saat dikonfirmasi Tribun, penjaga loket tempat dimana Tribun membeli tiket mengungkapkan bahwa untuk pembelian tarif tiket ke Palu (Pantoloan) hanya berkisar antara Rp 170 ribu saja. Sedangkan untuk tiket ke Makasar dengan jadwal pemberangkatan Kamis (28/9) hanya sebesar Rp 275 ribu.

"Kalau dibawa sopir travel, harganya memang lain kalau sama travelnya, memang tinggi biasanya sama travelnya," katanya.

Saat dikonfirmasi mengapa harga tiket tidak dicantumkan, pihaknya berdalih bahwa memang tidak ada harga yang harus dicantumkan.

Bila calon penumpang hendak membeli tiket, maka disarankan untuk menelpon secara langsung untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

Baca: Nih Seniman Indonesia yang Jadi Google Doodle Hari Ini, Bagong Kussudiarja, Kenali Sosoknya

"Kalau masyarakat ingin tahu harga harga tiket pengen lihat harga‑harganya perubahan harga‑harganya itu ya nggak bisa, kalau tiket kapal itu stag (tetap) segitu-segitu saja nggak naik nggak turun," katanya.

Sementara itu, agen tempat Arliani membeli tiket, Nur Alam menyebutkan bahwa selisih harga yang harus dibayar tersebut merupakan biaya pembayaran calo dan asuransi yang tidak tercatat dalam tariff tiket.

Sedangkan saat ditanya terkait tariff tiket yang sengaja diblurkan dengan cara distempel, pihaknya mengungkapkan harga yang tertera sebagaimana ia sebutkan.

Baca: Mayat Wanita Cantik Ditemukan, Ada Bungkusan Misterius di Lokasi, Ini 4 Fakta yang Ditemukan

"Tiketnya tadi Rp 235 itu termasuk asuransi kalau asuransi itu wajib. Harganya memang segitu nggak turun, kalau ada calon penumpang yang membayar lebih dari itu, mungkin penumpang membeli tiket melalui calo, atau ada yang mengurus, biasanya pihak travel jadinya mahal," katanya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved