Duterte Masih Menjadi Harapan Terbaik
Setelah 30 Tahun People Power 1986, Negara Filipina Tidak Banyak Kemajuan
Untuk kebanyakan orang Filipina, beberapa dekade setelah gerakan revolusi massa (people power) 1986, Filipina tidak membawa banyak kemajuan.
(Dok Karim Raslan)
Seluruh keluarga Manuel berbagi dua kamar tidur dengan empat tempat tidur susun dan beberapa kasur dilantai. Manuel dari La Loma, Filipina, adalah pendukung kuat program ?Perang Narkoba? Presiden Duterte karena dia percaya bahwa lingkungannya sekarang lebih aman untuk keluarganya.
Saya menanyakan kepada Manuel tentang perubahan lain yang ia rasakan sejak Duterte naik.
“Lima tahun lalu,” ujarnya, “saat saya pindah ke sini dari Makati, itu membutuhkan waktu tiga jam. Sekarang, hanya perlu 1 jam 40 menit, karena sekarang ada lebih banyak peraturan perihal pengkodean kendaraan dan pengelolaan alur dengan membuat beberapa jalan jadi satu arah.”
(Amir Sodikin)
Berita ini telah diterbitkan Kompas.com dengan judul "Duterte Masih Menjadi Harapan Terbaik bagi Warga Tertinggal"
Halaman 2 dari 2