Pemimpin Korut Ini Selalu Jadi Perbincangan, Ini 8 Fakta Aneh Tentang Kim Jong Un

Keputusan dia untuk mengembangkan peluru kendali jarak jauh, hingga pengembangan bom hidrogen, tak juga surut di tangah kecaman dan sanksi dunia.

Editor: Amalia Husnul A
(ANTARA FOTO/KCNA via REUTERS)
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un berpartisipasi dalam sebuah pertemuan dengan Presidium Biro Politik Komite Sentral Partai Buruh Korea dalam foto tidak bertanggal oleh Pusat Agensi Berita Korea Utara (KCNA) di Pyongyang, Senin (4/9/2017). 

Baca: Abdul Gafur Tegaskan Gandeng Hamdan di depan Warga Nipahnipah

Baca: Via Virtual Reality, Warga Dapat Saksikan Selametan di Balai Kota

Uang yang dikeluarkan untuk biaya pendidikannya tentu tidak murah. Namun Kim Jong Un ternyata lebih condong minatnya ke musik dan bola basket.

Dia lebih menggemari bola basket ketimbang pelajaran di bangku sekolah.

Akibat tidak ada kemajuan dalam nilai matematika dan sains-nya, ayahnya lalu memindahkan dia ke sebuah sekolah negeri Swiss, di mana dia ditempatkan di kelas yang lebih rendah.

3. Kecanduan keju Swiss

Di Swiss, Kim mulai menyukai keju. Konsumsinya terhadap emmental telah disebut sebagai penyebab tubuhnya "membengkak" dan menjadi tambun.

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un bertemu dengan para pendukung dalam foto tidak bertanggal yang disiarkan oleh Pusat Agensi Berita Korea Utara (KCNA) di Pyongyang, Selasa (12/9).
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un bertemu dengan para pendukung dalam foto tidak bertanggal yang disiarkan oleh Pusat Agensi Berita Korea Utara (KCNA) di Pyongyang, Selasa (12/9). (ANTARA FOTO/REUTERS/KCNA/cfo/17(ANTARA FOTO/REUTERS/KCNA))

Emmental adalah keju dari Swis yang dibuat dengan susu sapi mentah dan memiliki banyak lubang atau "mata" yang berukuran besar.

Tubuhnya yang tambun, membuat Kim menjadi gendut dan lamban bergerak.

Sejumlah besar keju diimpor setiap tahun ke Korut untuk memenuhi "kecanduan" Kim tersebut.

4. Komandan militer tanpa pelatihan

Ketika ayahnya meninggal di tahun 2011, dia mengambil alih komando Angkatan Darat Korut.

Praktis, tanpa ada pengalaman dalam dunia kemiliteran, dia pun menjadi komandan militer "awam" tanpa pelatihan.

Baca: Ada 11 Truk Sampah di Dalam Drainase Jl A Yani, Tanah Grogot

Baca: Stadion Ala Old Trafford Impian Sandi Akan Dibangun di Lahan yang Pernah Berstatus Sengketa

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved