Kerja Bhakti Jadi Tontonan

Ada 11 Truk Sampah di Dalam Drainase Jl A Yani, Tanah Grogot

Kerja bhakti gotong royong untuk bersih-bersih saluran air atau drainase Jl. A Yani, Tanah Grogot, Paser, menghasilkan 11 truk sampah.

Sarassani/ Tribun kaltim
Sampah bekas kemasan makanan dan minuman, kayu, dan lumpur berwarna kehitaman yang dikeluarkan dari drainase Jalan A Yani Tanah Grogot, Sabtu (14/10). 

TANA PASER, TRIBUN – Jangankan ikut kegiatan gotong royong, segelas air putih putih pun tak keluar dari rumah warga, bahkan di sekitar kegiatan gotong royong di Jalan A Yani Tanah Grogot terdapat dua rumah makan.

Bukannya malu menampakkan diri, malahan beberapa pegawai rumah makan jusru menonton kegiatan gotong royong.

Meski begitu, kegiatan gotong royong warga Jalan A Yani bersama Wartawan Peduli Bencana (Wapena), Mahasiswa Stiper Muhammadiyah Pencinta Alam (Stimpa), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR), Sabtu (14/10), untuk membersihkan drainase berlangsung sukses.

Sampah bekas kemasan makanan dan minuman, kayu, dan lumpur berwarna kehitaman yang dikeluarkan dari drainase Jalan A Yani Tanah Grogot, Sabtu (14/10).
Sampah bekas kemasan makanan dan minuman, kayu, dan lumpur berwarna kehitaman yang dikeluarkan dari drainase Jalan A Yani Tanah Grogot, Sabtu (14/10). (Sarassani/ Tribun kaltim)

Diawali dengan membuka pintu kontrol drainase yang berupa lempengan semen cor. Untuk membukanya, Kabid Bina Marga DPUTR Aswani mengerahkan loader.

Walaupun telah dibantu alat berat, penggeseran pintu control ternyata tidak mudah dilakukan, bahkan ditemukan bekas jembatan di atas trotoar penutup drainase.

Baca: Diduga Menyeberang, Polisi Balikpapan Ikut Cari Tiga Tahanan Lapas Tanah Grogot yang Kabur

Baca: Suatang Keteban Siap Jadi Tuan Rumah Kesatuan Gerak PKK Kabupaten Paser

Baca: Bupati Paser Tinjau Proyek Peningkatan Jalan 14.400 Meter Modang–Pasir Mayang

Sementara loader berjuang membuka pintu control, Kepala DPUTR H Bachtiar Effendy, Kepala DLH Abdul Basyid, Kepala Pelaksana BPBD Edwar Effendi, dan Plt Camat Tanah Grogot M Tauhid, Kabid Kawasan Pemukiman DPKPP H Yusrani, Kabid Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 DLH Harjana, Lurah Tanah Grogot M Yatiman, mengikuti kegiatan membersihkan drainase.

Sejumlah pimpinan SKPD, warga, Wapena dan Stimpa mensosialisasikan kegiatan gotong royong untuk mewujudkan Kota Tanah Grogot yang bersih rapi dan indah, Sabtu (14/10).Istimewa
Sejumlah pimpinan SKPD, warga, Wapena dan Stimpa mensosialisasikan kegiatan gotong royong untuk mewujudkan Kota Tanah Grogot yang bersih rapi dan indah, Sabtu (14/10).Istimewa (istimewa/ tribunkaltim)

Dengan menggunakan peralatan, endapan lumpur bercampur sampah bekas kemasan makanan dan minuman, kayu, kain dan lainnya dikeluarkan dari drainase.

Karena hampir 10 tahun tak pernah dibersihkan, tinggi endapan lumpur dan sampah hampir mencapai permukaan jalan, sehingga volume sampah yang harus diangkut pun mencapai 11 truk.

Baca: Dandim Paser Kutip Bung Hatta: Jatuh Bangunnya Negara Ini Tergantung Bangsa Kita Sendiri

Baca: Gotong Royong Kebersihan Syarat Pencairan Tunjangan RT di Wilayah Kelurahan Tanah Grogot

Baca: Status Sengketa Lahan SMKN 3 Tanah Grogot Sudah Berkekuatan Hukum Tetap

Untungnya, BPBD menurunkan branwir bertekanan tinggi dan mobil tangki, endapan lumpur dan sampah yang menggumpal bisa mencair.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved