Padahal Masih 12 Tahun, Bocah Ini Tinggi Badanya Sudah 2,3 Meter, Kini Ia Berjuang Lewati Maut
Usia Gabriel Gomes baru 12 tahun. Tapi, tinggi badan anak laki-laki asal Brasilia, Brasil itu sudah mencapai 2,3 meter.
Namun, saat operasi usai, tim medis kesulitan untuk membangunkan Gabriel. Dia belum sepenuhnya sadar, dan kemungkinan mengalami lupuh pada sisi kanan tubuhnya.
Baca: Kantor Angkutan Online Resmi Ditutup, Bubuhan Gojek Tetap Beroperasi
"Ada kemungkinan terdapat luka pada sistem yang menjalankan tubuh bagian kanan, tapi terlalu dini untuk memperkirakannya," kata Sanders.
Anak itu kemudian dibawa ke unit pemeriksaan otak darurat.
Mereka menemukan pembekuan darah yang membuat Gabriel lumpuh di salah satu sisi tubuhnya.
Baca: Petang Ini Masuk 1 Safar, Ini Amalan Sunah yang Bisa Dilakukan
Setelah itu, Gabriel dilarikan ke unit perawatan intesif.
"Kami tidak tahu berapa lama atau seberapa banyak dia akan pulih," kata seorang dokter bedah, Cescato.
Ricardene yang diberitahu sang dokter lantas merasa bersalah, "Ya Tuhan. Aku tidak bisa menerima ini."
"Aku telah membuat hidup anakku berakhir," ujar dia dengan nada emosional.

Baca: VIDEO – Ada Garuda Raksasa Di “Emirate Stadium” Batakan Saat Persiba Menjamu Persib
Ibunda Gabriel sempat diberi tahu anaknya masuk dalam masa kritis.
Syukurlah, dengan perawatan intensif untuk mengencerkan darah, Gabriel pun tersadar dari "tidurnya".
Gabriel sudah sadar sepenuhnya. Dia bisa menggerakkan kedua sisi tubuhnya.
Baca: Kantor Angkutan Online Resmi Ditutup, Bubuhan Gojek Tetap Beroperasi
Saat ini, dia harus menjalani fisioterapi secara intensif untuk membantunya pemulihan kondisi.
"Aku pikir akan kehilangan dia, tapi syukurlah, dia jauh lebih baik sekarang," ucap Ricardene.
Aliran darah Gabriel telah kembali normal. Tak ada risiko lanjutan dari pembekuan darahnya yang bisa mempengaruhi otak atau memberi komplikasi pada jantungnya.
Namun pertanyaannya, akahkah dia berhenti tumbuh?
"Tujuan dari operasi ini untuk menurunkan kadar hormon. Aku membawa berita baik, hormon itu sudah sangat berkurang banyak, mencapai level normal."
"Pengangkatan tumor sangat efektif," kata Sanders.
Satu bulan setelah operasi, Gabriel diperbolehkan pulang ke rumah.
Ibunya dibanjiri kegembiraan melihat sang anak cukup sehat ketika keluar dari RS dan kembali menjalani kehidupan normal.
"Hidupku sangat terguncang, tapi setelah badai mereda, Anda tahu? Bagiku ini seperti misi yang terselesaikan," kata Ricardene.
Berita ini telah dimuat Kompas.com dengan judul, Kisah Bocah 12 Tahun Bertinggi Badan 2,3 Meter Berjuang Lewati Maut...